Tautan-tautan Akses

Otorita Austria: Tersangka Penyerang Masjid di Selandia Baru Pernah Datang ke Austria


Brenton Tarrant, dikenakan tuduhan pembunuhan terkait dengan serangan ke dua buah masjid, dikawal untuk memasuki Pengadilan Distrik Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019 (foto: Mark Mitchell/New Zealand Herald/Pool via Reuters)
Brenton Tarrant, dikenakan tuduhan pembunuhan terkait dengan serangan ke dua buah masjid, dikawal untuk memasuki Pengadilan Distrik Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019 (foto: Mark Mitchell/New Zealand Herald/Pool via Reuters)

Otorita berwenang di Austria mengatakan tersangka penyerang dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru, pernah mengunjungi Austria tetapi menolak merinci lebih jauh.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Christoph Poelzl hari Kamis (21/3) mengatakan penyelidikan yang dilakukan badan intelijen Austria BVT masih berlanjut tetapi “hasil pendahuluan menunjukkan bahwa tersangka yang ditahan pemerintah Selandia Baru itu pernah menghabiskan waktu di Austria.”

Awal pekan ini otorita Hongaria mengatakan tersangka, Brenton Tarrant, pernah datang ke negara itu sebagai wisatawan November lalu. Ia masuk ke Hongaria dengan menggunakan kereta api dari Rumania.

Sebelumnya Poelzl membantah memastikan apakah otorita berwenang Austria tahu jika Tarrant pernah datang ke negara itu sebagaimana ditunjukkan dalam foto-foto di akun Facebooknya, yang kini telah dihapus.

Sebagian pandangan Tarrant yang anti-Muslim itu juga disuarakan oleh kelompok sayap kanan Austria, Identitarian Movement. Kelompok itu dekat dengan sebagian anggota Freedom Party yang kini menguasai Kementerian Dalam Negeri Austria. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG