Tautan-tautan Akses

Organisasi Penduduk Asli Amerika 'Aunties' Kumpulkan Dana untuk Beri Makan Migran


Keluarga migran yang mencari suaka dilepaskan dari tahanan federal di sebuah depot bus di McAllen, Texas, AS, 31 Juli 2019. (Foto: Reuters/Loren Elliott)
Keluarga migran yang mencari suaka dilepaskan dari tahanan federal di sebuah depot bus di McAllen, Texas, AS, 31 Juli 2019. (Foto: Reuters/Loren Elliott)

Sekelompok perempuan asli Amerika dari beberapa suku di Oklahoma telah meluncurkan organisasi nirlaba yang mereka sebut "Auntie Project: Native Women of Service".

Tujuan mereka adalah membantu anak-anak pribumi yang membutuhkan, dimulai dari anak-anak migran yang melintasi perbatasan AS-Meksiko.

Gagasan itu muncul pada bulan Juni, setelah mendengar bahwa Kantor Pemukiman Kembali (HHS) Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS akan memindahkan 1.400 anak-anak migran tanpa pendamping ke Fort Still. Ini adalah sebuah pos Angkatan Darat AS, dekat Lawton, Oklahoma.

"Itu mengejutkan kami semua," kata Amanda Cobb-Greetham, ketua program Studi Penduduk Asli Amerika, Universitas Oklahoma dan anggota Chickasaw Nation.

Dibangun pada tahun 1869 di tanah leluhur suku Kiowa, Comanche, dan Apache, Fort Sill adalah tempat di mana beberapa tahanan Apache Chiricahua - termasuk sekitar 50 anak-anak - "dibuang tanpa perlindungan" pada musim gugur 1894. Di antaranya terdapat Kepala suku Geronimo yang meninggal di sana pada tahun 1909.

"Kenyataannya daa penduduk asli yang dilahirkan dalam tahanan di Fort Sill, bahkan setelah ada negara bagian Oklahoma," kata Cobb-Greetham. "Dan ada sekolah asrama Indian di sana, selama bertahun-tahun, yang menjadi bagian sejarah kami dan keluarga kami sebagai orang yang selamat dari asrama sekolah."

Organisasi "Aunties" seperti penduduk asli di seluruh Amerika, memahami trauma yang diderita anak-anak akibat terpisah dari keluarga dan rumahnya.[my/pp]

XS
SM
MD
LG