Tautan-tautan Akses

Obama Tandatangani Ratifikasi Perjanjian START dengan Rusia


Presiden Barack Obama saat menandatangani perjanjian pengurangan senjata strategis dengan Rusia (START) di Gedung Putih, Rabu (2/2) didampingi para anggota Senat dan Menlu serta Menhan AS.
Presiden Barack Obama saat menandatangani perjanjian pengurangan senjata strategis dengan Rusia (START) di Gedung Putih, Rabu (2/2) didampingi para anggota Senat dan Menlu serta Menhan AS.

Menteri Luar Negeri kedua negara akan bertemu secara resmi di Munich Sabtu, untuk memberlakukan kesepakatan pengurangan senjata itu.

Presiden Amerika Barack Obama telah menandatangani dokumen ratifikasi kesepakatan pengurangan senjata nuklir yang baru dengan Rusia.

Gedung Putih mengatakan Presiden Obama hari Rabu menandatangani dokumen-dokumen Kesepakatan Pengurangan Senjata Strategis Baru atau START di kantornya. Penandatanganan ini merupakan langkah sebelum yang terakhir untuk memberlakukan kesepakatan itu.

Kesepakatan ini mulai berlaku secara resmi hari Sabtu ketika kedua pihak saling menukarkan dokumen ratifikasi yang sudah ditandatangani itu.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov diperkirakan akan melakukan tukar menukar dokumen tersebut saat mereka bertemu di Konferensi Keamanan di Munich, yang direncanakan sudah ditetapkan pada tanggal 4 hingga 6 Februari.

Kesepakatan baru tersebut mengurangi jumlah peluru nuklir jarak jauh yang dapat digelar oleh masing-masing negara, dari 2.200 menjadi 1.550 peluru nuklir. Perjanjian itu juga menegaskan kembali inspeksi senjata-senjata strategis kedua negara.

Mencapai kesepakatan START yang baru merupakan salah satu tujuan utama kebijakan luar negeri Presiden Obama dan bagian dari upaya pemerintahannya untuk “menyetel ulang” hubungan dengan Rusia. Kesepakatan ini menggantikan perjanjian START tahun 1991, yang kedaluarsa bulan Desember 2009.

XS
SM
MD
LG