Tautan-tautan Akses

Obama Sangkal Tuduhan Peran Serta AS atas Protes Pro-Demokrasi Hong Kong


Presiden AS Barack Obama (kiri) berrjabat tangan dungeon Presiden China Xi Jinping di Beijing (12/11).
Presiden AS Barack Obama (kiri) berrjabat tangan dungeon Presiden China Xi Jinping di Beijing (12/11).

Presiden Obama di Beijing, Rabu (12/11), menegaskan sikap Washington tidak mau terlibat dalam perselisihan antara para demonstran dan pihak berwenang terkait prosedur pencalonan para kandidat bagi kepala eksekutif daerah istimewa China.

Presiden AS Barack Obama mengatakan Amerika Serikat tidak berperan dalam berlangsungnya protes-protes pro-demokrasi di Hong Kong, menyangkal berbagai tuduhan dari sebagian pendukung China.

Obama menyampaikan kepada wartawan di Beijing, hari Rabu (12/11), Washington tidak mau terlibat dalam perselisihan antara para demonstran dan pihak berwenang mengenai prosedur mencalonkan para kandidat bagi kepala eksekutif daerah istimewa China.

Akan tetapi, Obama menambahkan, AS mendukung hak warga untuk secara bebas menyatakan pendapat dan menganjurkan agar pemilu Hong Kong dilaksanakan dengan adil dan terbuka serta mencerminkan pendapat rakyat yang sebenarnya.

Tampil di sebelah Obama pada sebuah konferensi pers, Presiden China Xi Jinping menekankan kembali sikap China bahwa protes-protes itu ilegal. Dia menandaskan, China tidak mengizinkan campur tangan asing dalam urusan Hong Kong dalam bentuk apapun. Protes-protes tersebut telah memasuki minggu ke-tujuh.

XS
SM
MD
LG