Tautan-tautan Akses

Obama Janji Bicarakan HAM Dengan Castro


Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro dalam pertemuan di markas PBB di New York, September 2015. (AP/Andrew Harnik)
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro dalam pertemuan di markas PBB di New York, September 2015. (AP/Andrew Harnik)

Ladies in White, kelompok pembangkang Kuba, mengecam perubahan kebijakan Obama karena rezim Castro terus menindas pembangkang anti-pemerintah dan tetap memonopoli media.

Dalam sepucuk surat, Presiden Amerika Barack Obama berjanji kepada Ladies in White, kelompok terkemuka pembangkang Kuba, bahwa ia akan membicarakan isu hak asasi manusia dengan Presiden Kuba Raul Castro dalam kunjungannya akhir bulan ini ke negara pulau tersebut.

Obama mengatakan, ia memahami perjuangan Ladies in White, tetapi ia membela kebijakannya menormalisasi hubungan dengan Kuba.

Ladies in White, kelompok yang terdiri dari istri dan anak-anak tahanan politik Kuba, mengecam perubahan kebijakan Obama. Mereka mengatakan rezim Castro terus menindas pembangkang anti-pemerintah dan tetap memonopoli media.

Menurut mereka, justru lebih banyak penindasan sejak kedua negara mengumumkan rencana menormalisasi hubungan pada Desember 2014. [ka/al]

XS
SM
MD
LG