Tautan-tautan Akses

Norwegia Hentikan Penjualan Senjata ke Uni Emirat Arab


Dua tentara Norwegia menggunakan riffle dan senapan mesin kaliber 0,50 dalam latihan tempur rutin di kapal pendukung Norwegia Valkyrien, di Laut Baltik, sepanjang Pantai Jerman, Jerman, 22 April 2014. (Foto: dok).
Dua tentara Norwegia menggunakan riffle dan senapan mesin kaliber 0,50 dalam latihan tempur rutin di kapal pendukung Norwegia Valkyrien, di Laut Baltik, sepanjang Pantai Jerman, Jerman, 22 April 2014. (Foto: dok).

Norwegia telah menghentikan ekspor senjata dan amunisi ke Uni Emirat Arab. Keputusan negara itu diambil sebagai langkah berjaga-jaga dan didasarkan pada evaluasi komprehensif mengenai situasi di Yaman di mana koalisi pimpinan Saudi telah dan sedang memerangi para pembentontak Syiah selama tiga tahun.

Menlu Norwegia Ine Marie Eriksen Soreide (kanan) berbincang dengan Menlu Swedia Margot Wallstrom dalam sebuah pertemuan Dewan Atlantik Utara di markas besar NATO, Brussels, 5 Desember 2017. (Foto: dok).
Menlu Norwegia Ine Marie Eriksen Soreide (kanan) berbincang dengan Menlu Swedia Margot Wallstrom dalam sebuah pertemuan Dewan Atlantik Utara di markas besar NATO, Brussels, 5 Desember 2017. (Foto: dok).

Uni Emirat Arab adalah bagian dari koalisi tersebut.

Menteri Luar Negeri Ine Eriksen Soreide mengatakan, ia tidak memiliki informasi bahwa ekspor peralatan militer Norwegia telah digunakan di Yaman namun ada keprihatian besar mengenai krisis kemanusiaan di sana.

Ia menambahkan, sejak 2010, Norwegia telah mengizinkan penjualan senjata dan amunisi ke Uni Emirat Arab. Keputusan untuk menghentikan sementara penjualan senjata itu dibuat 19 Desember lalu namun baru direalisasikan Rabu ini.

Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga sipil. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG