Tautan-tautan Akses

5 Negara Eropa Laporkan Virus Korona yang Terkait Kasus di Italia


Para pengunjung mengenakan masker wajah di Lapangan Santo Markus setelah hari terakhir karnaval di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.
Para pengunjung mengenakan masker wajah di Lapangan Santo Markus setelah hari terakhir karnaval di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.

Lima negara Eropa, Selasa (25/2), melaporkan kasus-kasus infeksi virus korona yang diderita sejumlah warga yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke kawasan Lombardi di Italia. Pekan lalu, virus korona menyebar dengan cepat di kawasan tersebut.

Bagi Swiss, Austria, dan Kroasia, ini merupakan kasus-kasus pertama yang dikonfirmasi di negara itu. Sementara Jerman dan Perancis yang sudah pernah melaporkan kasus itu sebelumnya, kali ini melaporkan penularan baru pada orang-orang yang berkunjung ke Italia.

Pascal Strupler, Kepala Kantor Kesehatan Publik Swiss, mengatakan seorang laki-laki berusia 70 tahun dari selatan Ticino, Swiss, yang berbatasan dengan Italia, dinyatakan positif mengidap virus korona setelah kembali dari perjalanan ke Milan. Laki-laki itu kini diisolasi di sebuah klinik di Lugano ketika pihak berwenang berupaya melacak siapa pun yang pernah dihubunginya. Ini merupakan kasus pertama di Swiss, tetapi Strupler mengatakan kemungkinan sejumlah kasus baru lainnya akan muncul.

Kroasia juga memastikan kasus baru virus korona yang diderita seorang laki-laki yang melakukan perjalanan ke Milan. Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic mengatakan “seorang anak muda yang menderita virus ini telah diisolasi dan berada dalam kondisi baik.”

Pihak berwenang di bagian barat Tyrol, Austria, juga melaporkan dua kasus pertama infeksi virus korona atas seorang laki-laki dan perempuan, yang keduanya berusia 24 tahun, dan berasal dari Bergamo di Lombardi.

Mereka datang ke Austria dengan mobil pribadi pada Jumat (21/2), hari yang sama ketika wabah virus korona memuncak di Italia.

Guenter Weiss, dokter di rumah sakit di Innsbruck mengatakan perempuan itu jatuh sakit dan demam pada Minggu (23/2). Sedangkan teman laki-lakinya menderita demam dan radang tenggorokan. Keduanya melapor pada pihak berwenang pada Senin (24/2) malam dan kini berada dalam kondisi stabil dengan gejala ringan, tetapi tetap akan diisolasi hingga akhir pekan. [em/pp]

XS
SM
MD
LG