Tautan-tautan Akses

Nadal Mulai Era Baru Dengan Pelatih Baru


Rafael Nadal berbincang dengan pelatih baru, Carlos Moya, dalam sesi latihan menjelang turnamen Australia Terbuka, di Melbourne Park, Australia, 10 Januari 2018.
Rafael Nadal berbincang dengan pelatih baru, Carlos Moya, dalam sesi latihan menjelang turnamen Australia Terbuka, di Melbourne Park, Australia, 10 Januari 2018.

Rafael Nadal berhasil membungkam berbagai komentar mengenai akhir karirnya dengan memenangi gelar AS dan Perancis Terbuka tahun lalu. Namun Nadal akan memulai pertempuran untuk kembali meraih gelar-gelar tersebut tanpa pelatih setia dan pamannya, Toni, sedangkan dia masih berjuang mengatasi cedera.

Tahun ini, Nadal kembali berlaga di Australia Terbuka di bawah asuhan pelatih baru, Carlos Moya, setelah mengatasi cedera lutut kronis. Nadal kalah dalam 5-set pertandingan final menegangkan dari lawan lamanya, Roger Federer di turnamen yang sama.

Moya, mantan petenis nomor satu dunia, akan memimpin tim Mallorca, setelah selama musim terakhir bekerja dengan Rafael dan Toni untuk mempersiapkan masa pensiun Toni. Moya membantu Nadal kembali beraksi setelah tiga tahun paceklik gelar grand slam.

Dia membantu Nadal memperbaiki servis kedua, hingga petenis Spanyol itu mampu memenangkan gelar kesepuluh Roland Garros tanpa kalah satu set dan melibas Kevin Anderson di final di New York.

“Ini adalah era baru dan akan seperti beradaptasi dengan rutinitas yang berbeda. Moya sudah punya ide-ide baru dan metode baru yang telah terbukti bekerja dengan baik dan kami sangat senang,” kata Moya dalam wawancara dengan koran Spanyol, AS, Desember 2017, seperti dikutip Reuters.

Nadal, 31 tahun, menjadi petenis tertua yang mengakhiri tahun lalu sebagai petenis nomor satu dunia, meskipun stres dan ketegangan fisik akhirnya memuncak dan memaksa dia mengundurkan diri dari final ATP World Tour pada November, setelah kalah di laga pembuka. [fw/au]

XS
SM
MD
LG