Tautan-tautan Akses

Musim Dingin, Angka Kematian akibat Covid-19 Melonjak di 30 Negara Bagian AS


Seorang perawat melakukan tes virus corona (Covid-19) dalam acara tes gratis untuk warga kurang mampu dalam rangka Hari Martin Luther King di Philadelphia, Pennsylvania, Senin, 18 Januari 2021. (Foto: Hannah Beier/Reuters)
Seorang perawat melakukan tes virus corona (Covid-19) dalam acara tes gratis untuk warga kurang mampu dalam rangka Hari Martin Luther King di Philadelphia, Pennsylvania, Senin, 18 Januari 2021. (Foto: Hannah Beier/Reuters)

Korban meninggal akibat virus corona meningkat hampir dua per tiga di negara-negara bagian Amerika karena musim dingin, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 400.000, di tengah peringatan bahwa virus corona jenis baru yang sangat menular sedang mewabah.

Ketika orang Amerika memperingati hari libur nasional pada Senin (18/1), Gubernur New York Andrew Cuomo meminta kepada otoritas federal untuk membatasi perjalanan dari negara-negara tempat virus corona varian baru itu menyebar.

Mengacu pada virus jenis baru yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil, Cuomo mengatakan: "Hentikan mereka datang ke sini.… Mengapa Anda mengizinkan orang terbang ke negara ini, dan kemudian sudah terlambat mencegah mereka?"

Pemerintah AS membatasi perjalanan dari beberapa tempat di mana virus corona jenis baru itu menyebar, seperti Inggris dan Brasil. AS baru-baru ini mengumumkan, akan mewajibkan bukti tes COVID-19 negatif bagi siapa pun yang masuk ke AS.

Namun, varian baru yang merebak di Inggris sudah menyebar di AS. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) memperingatkan bahwa virus itu mungkin akan menguasai negara itu pada Maret. CDC mengatakan varian itu sekitar 50 persen lebih menular daripada virus yang menyebabkan sejumlah besar penularan di AS. [ps/pp]

XS
SM
MD
LG