Monumen Washington di ibukota Amerika kembali dibuka untuk umum hampir tiga tahun setelah gempa bumi merusakkan simbol yang menjulang tinggi itu.
Upacara pembukaan kembali monumen yang diwarnai dengan pidato dan lagu-lagu menarik kerumunan massa yang ingin menjadi orang pertama yang mencoba elevator menuju ke puncak monumen yang baru dibuka itu.
Beberapa pembicara dalam upacara itu memuji bangunan marmer dan granit setinggi 169 meter itu sebagai simbol cita-cita Amerika.
Menteri Dalam Negeri Amerika Sally Jewel adalah satu dari beberapa tokoh yang memotong pita pembukaan kembali monumen itu.
Monumen Washington dibangun untuk menghormati presiden pertama Amerika pada tahun 1700an – George Washington – dan menjadi bangunan tertinggi di ibukota Amerika.
Gempa bumi tahun 2011 membuat 150 bagian monumen itu retak dan sejumlah batu monumen lepas. Para pakar mengisi bagian-bagian granit obelisk itu sehingga para pekerja bisa memperbaiki (memasang kembali) batu demi batu.
Upacara pembukaan kembali monumen yang diwarnai dengan pidato dan lagu-lagu menarik kerumunan massa yang ingin menjadi orang pertama yang mencoba elevator menuju ke puncak monumen yang baru dibuka itu.
Beberapa pembicara dalam upacara itu memuji bangunan marmer dan granit setinggi 169 meter itu sebagai simbol cita-cita Amerika.
Menteri Dalam Negeri Amerika Sally Jewel adalah satu dari beberapa tokoh yang memotong pita pembukaan kembali monumen itu.
Monumen Washington dibangun untuk menghormati presiden pertama Amerika pada tahun 1700an – George Washington – dan menjadi bangunan tertinggi di ibukota Amerika.
Gempa bumi tahun 2011 membuat 150 bagian monumen itu retak dan sejumlah batu monumen lepas. Para pakar mengisi bagian-bagian granit obelisk itu sehingga para pekerja bisa memperbaiki (memasang kembali) batu demi batu.
