Tautan-tautan Akses

Misi Diplomatik AS Pindah dari Kabul ke Qatar


Asap mengepul di samping Kedutaan Besar AS di Kabul, Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021. (Foto: AP)
Asap mengepul di samping Kedutaan Besar AS di Kabul, Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021. (Foto: AP)

Departemen Luar Negeri mengatakan misi diplomatik Amerika di Kabul telah bergeser ke Doha, Qatar, ketika pasukan terakhir Amerika meninggalkan Afghanistan menjelang tenggat 31 Agustus.

"Kantor di Doha akan mengelola diplomasi untuk langkah ke depan dengan Afghanistan, termasuk urusan konsuler, pemberian bantuan kemanusiaan, dan bekerja dengan sekutu, mitra, dan pemangku kepentingan internasional regional mengoordinasi keterlibatan dan pengiriman pesan kami ke Taliban," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Ned Price.

Militer Amerika membantu evakuasi lebih dari 120.000 warga Amerika, warga negara-negara lain, dan warga Afghanistan setelah Taliban kembali merebut kendali negara itu, menurut pejabat Amerika. Tetapi negara-negara asing dan pemerintah Amerika mengakui bahwa mereka tidak mengevakuasi semua yang ingin pergi.

"Departemen Luar Negeri akan terus memimpin upaya diplomatik untuk memastikan perjalanan yang aman bagi setiap orang Amerika, setiap mitra Afghanistan, dan warga negara asing yang ingin meninggalkan Afghanistan," kata Price. Ia menambahkan bahwa Amerika mendukung pembukaan kembali sisi sipil bandara Kabul sesegera mungkin.

Ia mengatakan Departemen Luar Negeri belum mempunyai jumlah pasti pengungsi Afghanistan yang mengajukan aplikasi program Visa Imigran Khusus, tetapi data itu akan segera tersedia. Ia juga mengatakan lebih dari 123 ribu orang yang dievakuasi dengan aman adalah warga Afghanistan yang berisiko. [ka/ah]

XS
SM
MD
LG