Tautan-tautan Akses

Laporan Independen: Militer Kirgizstan Terlibat Kekerasan Etnis Tahun Lalu


Militer Kirgizstan mengamankan situasi di kota Osh akibat kekerasan terhadap etnis Uzbek (foto: Juni 2010).
Militer Kirgizstan mengamankan situasi di kota Osh akibat kekerasan terhadap etnis Uzbek (foto: Juni 2010).

Komisi Internasional mengeluarkan laporannya hari Selasa mengenai bentrokan etnis warga Kirgizstan dan Uzbekistan di Osh dan Jalalabad Juni 2010.

Penyelidikan internasional yang independen terhadap bentrokan etnis di Kirgizstan selatan tahun lalu mengatakan pasukan keamanan Kirgizstan mungkin terlibat dalam kekerasan itu.

Komisi Penyelidikan Internasional yang Independen mengeluarkan laporannya hari Selasa mengenai bentrokan etnis berdarah antara warga Kirgizstan dan Uzbekistan di sekitar kota Osh dan Jalalabad Juni lalu. Kekerasan itu menewaskan sekitar 470 orang, mencederai ribuan dan membuat 400 ribu orang mengungsi. Minoritas Uzbekistan menanggung penderitaan paling berat.

Komisi itu yang dibentuk atas permintaan Presiden Roza Otunbayeva, sebagian menyalahkan kekerasan etnis itu akibat kosongnya kekuasaan politik yang terjadi ketika presiden Kurmanbek Bakiyev disingkirkan dari kekuasaan dua bulan sebelumnya. Laporan itu mengatakan kalau saja militer diperintahkan dan disebar dengan baik kemungkinan kekerasan bisa dicegah.

Laporan itu juga menetapkan bahwa serangan terhadap kawasan Uzbekistan bisa dianggap “kejahatan terhadap kemanusiaan” dalam pengadilan. Namun laporan itu tidak menyebut kekerasan tadi sebagai “kejahatan perang atau genosida”.

Pemerintah Kirgizstan menolak kesimpulan komisi itu dengan mengatakan laporan itu secara tidak adil menyalahkan masyarakat etnis Kirgizstan dan memperingatkan hal itu bisa memicu ketegangan-ketegangan yang lebih besar.

XS
SM
MD
LG