Tautan-tautan Akses

Pejabat Militer AS: Ancaman Teroris di Afrika Bukan Semata Soal Ideologi


Jendral Thomas Waldhauser, Kepala Komando AS di Afrika, dalam kunjungan ke pangkalan udara Niger. (Foto: Dok)
Jendral Thomas Waldhauser, Kepala Komando AS di Afrika, dalam kunjungan ke pangkalan udara Niger. (Foto: Dok)

Meskipun kelompok-kelompok ekstremis di Afrika bisa ditumpas dengan kekuatan militer, benua yang mempunyai penduduk usia muda terbanyak itu, akan terus rentan terhadap tekanan dari kelompok teror karena kurangnya peluang ekonomi, kata seorang jenderal Amerika yang bertanggung jawab atas operasi militer AS di sana, Kamis (9/3).

Berbicara kepada Komisi Angkatan Bersenjata Senat, Jendral Thomas Waldhauser, Kepala Komando AS di Afrika mengatakan, krisis ekonomi yang dihadapi pemuda Afrika merupakan "tantangan terbesar" di benua itu.

Para pemuda di Afrika bergabung dengan kelompok ekstremis itu karena "mereka membutuhkan pekerjaan, mata pencarian," tambahnya.

Jenderal itu mencatat, 41 persen penduduk Afrika adalah anak laki-laki dan perempuan di bawah usia 15 tahun. Dia mengatakan kepada anggota parlemen Amerika, bahwa pemuda Afrika harus mempunyai masa depan, yang hanya bisa dibantu dengan investasi jangka panjang di wilayah tersebut.

Amerika telah memberi bantuan ratusan juta dolar dalam bentuk makanan, kebutuhan dasar rumah tangga, program pemuda dan bantuan kemanusiaan lainnya. selama setahun terakhir ke wilayah Danau Chad, di mana Boko Haram berpusat.

Para pejabat mengatakan, bantuan US$40 juta lainnya khusus untuk peningkatan keamanan perbatasan bagi Kamerun, Niger, Chad dan Nigeria.[ps/isa]

XS
SM
MD
LG