Tautan-tautan Akses

Militer AS Perluas Peran di Perbatasan dengan Meksiko


Seorang remaja berjalan dekat para migran yang beristirahat di sebuah tempat penampungan di El Paso, Texas, 29 Maret 2019. Para migran itu ditahan oleh Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS setelah ketahuan menyeberang perbatasan AS-Meksiko secara illegal.
Seorang remaja berjalan dekat para migran yang beristirahat di sebuah tempat penampungan di El Paso, Texas, 29 Maret 2019. Para migran itu ditahan oleh Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS setelah ketahuan menyeberang perbatasan AS-Meksiko secara illegal.

Departemen Pertahanan Amerika akan mengirim sekitar 300 tentara tambahan ke perbatasan selatan Amerika dengan Meksiko, dalam peran yang memungkinkan mereka berhubungan dengan migran. Namun misi itu melanggar kebijakan sebelumnya, yaitu pasukan dilarang berinteraksi dengan mereka.

Pentagon pada Jumat (26/4) mengatakan pasukan tambahan itu akan mencakup sekitar 100 juru masak militer yang akan membagikan makanan kepada migran, serta pasukan yang melakukan peran pendukung lain termasuk mengemudi bus yang mengangkut migran yang ditahan.

Juru bicara Pentagon Charlie Summers mengatakan penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan belum menandatangani permintaan pasukan tambahan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, tetapi diperkirakan ia akan memenuhi.

Awal bulan ini, Presiden Trump mengatakan akan mengerahkan lebih banyak anggota militer ke perbatasan dengan Meksiko.

Trump mengirim pasukan Amerika ke perbatasan tahun lalu untuk membantu petugas perbatasan menanggapi kafilah migran Amerika Tengah yang ingin mencapai Amerika Serikat.

Saat ini terdapat sekitar 5.000 pasukan yang bertugas-aktif dan Garda Nasional di dekat perbatasan Amerika-Meksiko, membantu petugas Patroli Perbatasan yang berusaha menangani gelombang migran yang mencari suaka. [ka]

XS
SM
MD
LG