Tautan-tautan Akses

135 Migran yang Dipindahkan Yunani ke Kamp Baru, Positif Covid-19


Migran membawa barang-barang mereka saat dipindahkan dari Kamp Moria ke ibu kota Mytilene, di timur laut pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2020.
Migran membawa barang-barang mereka saat dipindahkan dari Kamp Moria ke ibu kota Mytilene, di timur laut pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2020.

Polisi di pulau Lesbos Yunani melanjutkan operasi relokasi migran dari kamp Moria ke kamp baru, Jumat (18/9). Pihak berwenang mengatakan, dari sekitar 5.000 migran yang telah dipindahkan ke lokasi baru, 135 di antaranya teruji positif tertular virus corona.

Operasi lanjutan relokasi migran dimulai sejak pagi. Sejumlah migran terlihat menggendong anak-anak mereka yang masih kecil di punggung sambil membawa barang-barang milik mereka. Operasi untuk memindahkan lebih dari 12.500 migran diperkirakan akan rampung Minggu (20/9).

Kamp pengungsi sementara baru di Kara Tepe, di timur laut pulau Lesbos, Yunani, Kamis, 17 September 2020.
Kamp pengungsi sementara baru di Kara Tepe, di timur laut pulau Lesbos, Yunani, Kamis, 17 September 2020.


Pihak berwenang Yunani mengatakan, kamp Moria yang menampung migran empat kali lipat dari kapasitasnya dibakar dengan sengaja oleh sekelompok kecil penghuninya yang marah karena kebijakan lockdown terkait wabah virus corona. Lebih dari 12.500 orang membutuhkan tempat penampungan sementara akibat insiden itu. Militer kemudian dikerahkan untuk membangun kamp baru.

Selama beberapa hari terakhir, kebanyakan dari mereka yang kehilangan tempat tinggal terpaksa tidur di pinggir jalan yang mengarah dari Moria ke ibu kota pulau itu, Mytilene. Mereka membangun tenda-tenda sementara dari kain seprai, selimut, alang-alang atau kardus. Kamp baru terdiri dari tenda-tenda besar yang didirikan di sebuah lapangan dekat pantai.


Enam warga Afghanistan, termasuk dua orang di bawah umur, ditangkap atas tuduhan menyebabkan kebakaran di Moria. Kebakaran terjadi setelah muncul perintah isolasi menyusul ditemukannya 35 kasus virus corona di kamp itu.

Moria memiliki daya tampung sedikit di atas 2.700 orang, namun lebih dari 12.500 orang tinggal di sana. Kamp dan kondisinya yang buruk dianggap para pengecam sebagai simbol kebijakan migrasi Eropa yang gagal. (ab/uh)

XS
SM
MD
LG