Tautan-tautan Akses

Meski Khawatirkan Virus Korona, Korut Terus Langsungkan Uji Senjata


Penayangan berita terkait peluncuran misil Korea Utara di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan. (Foto: dok).
Penayangan berita terkait peluncuran misil Korea Utara di Stasiun Kereta Api Seoul, Korea Selatan. (Foto: dok).

Korea Utara menembakkan dua misil jarak pendek, Senin (2/3). Uji senjata itu dilangsungkan sementara negara tersebut kesulitan mencegah wabah virus korona.

Militer Korea Selatan mengatakan, kedua misil balistik itu menempuh perjalanan sekitar 240 kilometer sebelum jatuh ke laut di lepas pantai timurnya.

Senjata yang ditembakkan itu tampaknya mirip dengan yang berulang kali diuji Korea Utara pada 2019, yang cukup meningkatkan ketegangan, namun tidak sepenuhnya mengacaukan perundingan nuklir.

Korea Utara sebelumnya memang mengancam akan melangsungkan sejumlah uji senjata setelah AS mengabaikan tenggat waktu akhir tahun lalu untuk menawarkan lebih banyak konsesi dalam perundingan.

Namun ada harapan, kekhawatiran akan wabah virus korona sedikitnya akan melonggarkan ketegangan militer, khususnya setelah penundaan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan yang dinilai Korea Utara provokatif.

Wabah virus itu di Korea Utara bisa menelan banyak korban jiwa karena negara itu tidak memiliki suplai medis memadai.

Pihak berwenang sejauh ini telah melarang kunjungan orang asing untuk pariwisata, mengkarantina semua pendatang asing, dan bahkan mencegah para diplomat untuk meninggalkan kompleks tempat tinggal mereka. Media pemerintah Korea Utara mengatakan, hampir sekitar 7.000 orang di Korea Utara kini sedang dalam pengawasan medis.

Korea Utara mengklaim belum menemukan satu pun kasus virus korona di dalam negeri, namun banyak pakar meragukan klaim tersebut. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG