Tautan-tautan Akses

Menlu Rusia Kecilkan Harapan Jepang Peroleh Kepulauan Kuril


Lokasi Kepulauan Kuril, yang menjadi sengketa antara Rusia dan Jepang (foto: ilustrasi).
Lokasi Kepulauan Kuril, yang menjadi sengketa antara Rusia dan Jepang (foto: ilustrasi).

Menjelang pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Rusia hari Senin (14/1) mengatakan kendali atas kepulauan di Pasifik yang disengketakan “tidak akan menjadi topik diskusi.”

Menteri Luar negeri Rusia hari Senin mengecilkan harapan Jepang agar Rusia cepat mengembalikan pulau-pulaunya di Pasifik yang disengketakan, dan memperingatkan bahwa Jepang harus mengakui pulau-pulau itu bagian dari wilayah Rusia jika pembicaraan ingin dilangsungkan.

Pernyataan keras Menlu Sergei Lavrov itu menyusul pembicaraan dengan mitra Jepangnya, Taro Kono yang tampaknya mencerminkan upaya Moskow untuk meredam harapan Jepang atas segera tercapainya kesepakatan.

Perkembangan terbaru ini akan menyulitkan lawatan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akhir bulan ini. Abe baru-baru ini menyuarakan harapan bahwa tahun ini akan menandai tercapainya terobosan dalam menyelesaikan sengketa wilayah dan membicarakan tentang perubahan segera atas status pulau-pulau itu - sebuah pernyataan yang membuat marah Rusia.

“Kedaulatan Rusia atas pulau-pulau itu tidak untuk disengketakan. Pulau-pulau itu adalah bagian dari wilayah Federasi Rusia,'' kata Lavrov kepada wartawan, mengutip bahwa Piagam PBB mendukung kepemilikan Moskow atas pulau-pulau itu.

Berbicara pada awal perundingan, Kono menekankan bahwa kedua negara perlu menyelesaikan masalah teritorial untuk memperluas hubungan ekonomi dan hubungan-hubungan lainnya.

Mencerminkan adanya perbedaan yang tajam pada pembicaraan tersebut, delegasi Jepang menjadwalkan keterangan pers terpisah.

Uni Soviet mengambil empat pulau paling selatan dari Kepulauan Kuril pada hari-hari terakhir Perang Dunia ke-2. Jepang menegaskan hak teritorialnya atas pulau-pulau itu, yang disebutnya Wilayah Utara, dan sengketa itu membuat kedua negara tidak menandatangani pakta perdamaian. (ps/ab)

Recommended

XS
SM
MD
LG