Tautan-tautan Akses

Menjelang Pertemuan Pemimpin Asia, Kebijakan AS terhadap China Mulai Terlihat


Presiden AS Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Gedung Putih, Washington, pada 15 November 2021. (Foto: AP/Susan Waksh)
Presiden AS Joe Biden bertemu secara virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Gedung Putih, Washington, pada 15 November 2021. (Foto: AP/Susan Waksh)

Amerika Serikat merencanakan untuk menguraikan secara lengkap kebijakannya terhadap China sebelum dimulainya rangkaian pertemuan dengan para pemimpin Asia, dan pertemuan pertama antara Menteri Pertahanan AS dan China pada Juni mendatang.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tadinya direncanakan akan berpidato pada minggu ini dan menguraikan pendekatan pemerintahan Presiden Joe Biden mengenai hubungan AS dengan China. Pidato tersebut ditunda setelah Blinken dinyatakan positif terjangkit COVID-19 pada Rabu (4/5).

Kebijakan AS terhadap China kemungkinan akan menjadi bagian dari KTT AS-ASEAN yang akan berlangsung pada minggu depan di Washington, serta juga KTT Quad di Tokyo, di mana Presiden Biden akan bertemu dengan rekan-rekan pemimpin dari Australia, India, dan Jepang.

Presiden Biden telah menekankan bahwa Washington dan Beijing harus menetapkan “rambu penjaga” guna menghindari konflik yang tidak diinginkan di tengah persaingan antara kekuatan kedua negara adidaya tersebut.

Kebijakan tersebut diprediksi akan menjadi salah satu sorotan dalam pembicaraan antara para menteri pertahanan kedua negara selama berlangsungnya pertemuan yang disebut dengan Dialog Shangri-La di Singapura atau KTT keamanan Asia. [jm/ka]

XS
SM
MD
LG