Tautan-tautan Akses

Menhan AS akan Bertemu Sejawatnya dari China di Tengah Ketegangan Kedua Negara


Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, memeriksa barisan pasukan kehormatan dalam upacara penyambutan kedatangan tamu negara di Gedung Bayi, Beijing, 27 JUni 2018. (Foto: dok).
Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, memeriksa barisan pasukan kehormatan dalam upacara penyambutan kedatangan tamu negara di Gedung Bayi, Beijing, 27 JUni 2018. (Foto: dok).

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis berencana bertemu di Singapura dengan sejawatnya dari China di tengah-tengah meningkatnya ketegangan terkait kesepakatan China untuk membeli pesawat tempur dan misil dari Rusia dan perselisihan yang berlangsung di Laut Cina Selatan.

Tidak lama setelah tiba di Singapura dari lawatannya ke Vietnam, Rabu (17/10), asisten senior Mattis mengatakan kepada wartawan, pertemuan itu akan berlangsung Kamis, berpekan-pekan setelah rencana pembicaraan sebelumnyaa batal diselenggarakan.

Mattis dan Menhan China, Wei Fenghe berada di Singapura untuk pertemuan regional menteri-menteri pertahananan. Mattis melawat ke China Juni lalu, namun sejak itu serangkaian telah meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Asisten Menteri Pertahanan untuk urusan Keamanan Asia dan Pasifik, Randall Schriver, mengatakan kepada wartawan, China yang meminta pertemuan di Singapura itu. Pada September lalu, China mengatakan kepada Pentagon bahwa Wie tidak bisa bertemu Mattis di Beijing sehingga lawatan itu dibatalkan.

Schriver mengatakan, pemicu ketegangan baru antara Pentagon dan militer China adalah keputusan pemerintahan Trump untuk mengenai sankisi terhadap militer China karena membeli pesawat tempur dan misil dari Rusia. China menanggapinya dengan kecaman keras, yang diikuti pembatalan kunjungan Kepala Anglatan Laut China ke Pentagon dan konfromtasi di Laut Cina Selatan antara kapal tempur China dan kapal Angkatan laut AS,USS Decatur. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG