Tautan-tautan Akses

Mendengarkan Alunan Musik Musim Dingin


Turunnya salju dalam musim dingin yang kerap terlihat indah mengilhami banyak musisi Amerika untuk menggubah lagu-lagu bertema musim dingin yang digemari sepanjang masa (foto: dok).
Turunnya salju dalam musim dingin yang kerap terlihat indah mengilhami banyak musisi Amerika untuk menggubah lagu-lagu bertema musim dingin yang digemari sepanjang masa (foto: dok).

Lagu-lagu bertema musim dingin dan salju selalu digemari sepanjang masa.

Sekarang ini sedang musim dingin di banyak bagian dunia. Bagi sebagian wilayah, itu berarti banyak salju turun. Kalau kita tidak mengendarai mobil di salju atau tidak perlu membersihkan salju, maka salju akan sangat indah. Ketika salju menutupi alam di sekitar kita, dunia serasa seperti di “negeri dongeng pada musim dingin” atau “Winter Wonderland”. Itulah judul lagu popular tentang musim dingin.

Richard Smith dan Felix Bernard menulis lagu itu pada tahun 1934. Terdapat banyak versi lagu gembira itu, salah satunya dialunkan James Taylor. Namun, musim dingin tidak selalu merupakan waktu yang indah dan riang.

Hawa di luar sangat dingin, terlebih kalau angin bertiup, menjadi lebih dingin. Kita selalu perlu menghangatkan tubuh. Pada musim dingin, hari lebih singkat karena lebih cepat gelap. Matahari jarang bersinar terang. Dedaunan di pohon-pohon kecoklatan atau telah jatuh berguguran. Kebanyakan pohon tidak berbunga. Tidak mengherankan kalau sebagian orang merasa sedih pada musim dingin. Sebagian orang memimpikan berada di tempat yang lebih hangat dan indah, seperti di California.

Grup The Mamas and the Papas merekam lagu tenar ini, "California Dreamin'," pada tahun 1965.

Dalam dekade 1960-an, banyak grup musik rock terkenal meluncurkan lagu tentang musim salju. Sebuah lagu puitis dinyanyikan oleh Simon and Garfunkel berjudul "A Hazy Shade of Winter", mengisahkan kehidupan, harapan dan kemungkinan.

Pada tahun 1968, grup Blood, Sweat and Tears merekam lagu lembut nan sendu tentang musim dingin, yang melukiskan hilangnya cinta dan kenangan yang terlupakan, dalam "Sometimes in Winter."

Pada awal dekade 1990-an, Tori Amos menulis dan merekam lagu indah berjudul, "Winter." Dalam lagu itu, ia melukiskan masa kecilnya.

Gordon Lightfoot juga menulis dan merekam lagu sendu dan menawan tentang musim dingin pada tahun 1975. Sarah McLachlan merekam "Song for a Winter's Night" untuk albumnya tahun 2006. Dia berkisah tentang membaca sepucuk surat cinta dan berharap penulisnya bersama dirinya.

Akhirnya, sebuah lagu bernada gembira ditulis dan direkam oleh Fountains of Wayne pada tahun 2003. Lagu itu berkisah tentang badai salju di sebuah kota New England. Tidak ada yang luar biasa dalam lagu itu. Tetapi, daripada merasakan kesedihan atau ketegangan karena menghadapi salju, mereka menulis sebuah lagu tentang musim dingin.
XS
SM
MD
LG