Tautan-tautan Akses

Melania Trump Memulai Tur Afrika


Ibu negara AS, Melania Trump meninggalkan podium seusai menyampaikan sambutan di kantor misi Amerika Serikat untuk PBB, New York, 26 September 2018. (Foto: dok).
Ibu negara AS, Melania Trump meninggalkan podium seusai menyampaikan sambutan di kantor misi Amerika Serikat untuk PBB, New York, 26 September 2018. (Foto: dok).

Ibu negara Amerika Serikat Melania Trump melakukan lawatan ke Afrika, Senin, dalam perjalanan internasional pertama tanpa didampingi oleh suaminya sejak dia menjadi presiden.

Gedung Putih mengatakan lawatan lima hari ke empat negara – Ghana, Malawi, Kenya dan Mesir – itu akan “fokus pada perawatan ibu dan bayi baru lahir di rumah sakit, pendidikan untuk anak-anak, budaya dan sejarah yang dalam, yang terjalin ke dalam masyarakat di masing-masing negara di Afrika, dan bagaimana Amerika Serikat mendukung setiap negara dalam perjalanannya menuju kemandirian.”

Kesejahteraan anak telah menjadi fokus kampanye “Jadilah yang Terbaik” yang dicanangkan oleh Melania Trump dan diluncurkan awal tahun ini.

Perjalanan Melania ini bisa dipersulit oleh tindakan dan kata-kata suaminya yang menyebut Afrika dengan kata-kata vulgar.

Judd Devermont, direktur program Afrika di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), mengatakan, Melania Trump telah “menanggung beban berat dalam perjalanan ini dan hal itu sedikit tidak adil karena bukan itulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang ibu negara.

Namun, Joshua Meservey, analis senior untuk kebijakan Afrika di Heritage Foundation, percaya perilaku Presiden Trump tidak akan mempengaruhi kunjungan ibu negara Amerika itu ke Afrika.

Melania Trump mengikuti jejak para ibu negara Amerika lainnya yang mengunjungi benua Afrika. Hillary Clinton, Laura Bush dan Michelle Obama melakukan perjalanan ke benua itu beberapa kali. [lt]

XS
SM
MD
LG