Tautan-tautan Akses

Mattis: AS Siap Berperang Jika Terjadi Serangan Korea Utara


Menhan AS Jim Mattis (kanan) bersama Menhan Vietnam Ngo Xuan Lich memeriksa pasukan kehormatan dalam penyambutan di Hanoi, Kamis (25/1).
Menhan AS Jim Mattis (kanan) bersama Menhan Vietnam Ngo Xuan Lich memeriksa pasukan kehormatan dalam penyambutan di Hanoi, Kamis (25/1).

Menhan Amerika Jim Mattis hari Jumat (26/1) mengatakan, Amerika akan terus membela dan menyediakan opsi-opsi militer yang kredibel untuk para diplomat yang berusaha melakukan penurunan ketegangan di semenanjung Korea dan menanggapi ancaman nuklir dan misil dari Pyongyang.

Berbicara dalam penerbangan sebelum mendarat di Pearl Harbor, Mattis juga mencatat bahwa Amerika sudah siap berperang kapan saja bersama Korea Selatan, seandainya terjadi serangan oleh Korea Utara.

“Opsi-opsi militer itu telah disiapkan sejak 1953. Opsi-opsi itu tetap ada kini. Kami mampu berperang nanti malam, bersama-sama dengan Korea Selatan, seandainya mereka diserang,” demikian kata Menhan AS dalam penerbangan dari Vietnam ke Hawaii itu.

“Setiap serangan Korea Utara akan ditangkis dengan dahsyat,” tambah Jim Mattis.

Pemimpin Pentagon itu Jumat akan bertemu dengan Menhan Korea Selatan Song Young-moo di Hawaii. Jim Mattis mengatakan, pertemuan itu akan menanggapi kebijakan zona bebas nuklir di semenanjung Korea.

Pertemuan ini dilangsungkan sementara Korea Utara dan Selatan sedang terlibat pembicaraan seputar Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korea Selatan. Korea Utara setuju untuk mengirim sebuah delegasi ke pesat olahraga itu. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG