Pengadilan di Pakistan telah mengizinkan mantan perdana menteri Nawaz Sharif melakukan perjalanan ke luar negeri untuk pengobatan medis selama empat minggu.
Sharif, usia 69 tahun, dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun oleh pengadilan antikorupsi pada 2018 dengan tuduhan korupsi dan pencucian uang. Tetapi dokter mengatakan, kesehatannya mengalami kemunduran karena dia menderita beberapa komplikasi medis.
Pengadilan tinggi di Lahore memerintahkan pemerintah pada Sabtu (16/11) untuk menghapus nama Sharif dari sebuah “daftar cekal” yang melarang seseorang atau terhukum meninggalkan negara.
Keputusan ini memberi Sharif waktu empat minggu untuk memperoleh perawatan medis di luar negeri dan durasinya bisa diperpanjang berdasarkan saran dari dokter.
Sharif dibebaskan dari penjara dengan jaminan bulan lalu berdasarkan pertimbangan medis, tetapi pengacaranya mengatakan, penyakit yang dideritanya perlu dikonsultasikan dengan dokter di London. Rencana perjalanan Sharif masih belum diketahui. [jm/ft]
