Tautan-tautan Akses

Mantan Dubes AS: Shutdown Lebih Berdampak pada Staf di LN


Mahasiswa India menghadiri acara pameran yang diselenggarakan EducationUSA di New Delhi (foto: ilustrasi). Layanan EducationUSA ditutup semasa shutdown sebagai bagian dari kebijakan pemerintah AS.
Mahasiswa India menghadiri acara pameran yang diselenggarakan EducationUSA di New Delhi (foto: ilustrasi). Layanan EducationUSA ditutup semasa shutdown sebagai bagian dari kebijakan pemerintah AS.

Sementara penutupan sebagian pemerintah Amerika memasuki pekan ketiga, penutupan kantor dan karyaawan yang dirumahkan berdampak lebih besar pada layanan pemerintah.

Tetapi di kedutaan dan konsulat Amerika di luar negeri, menurut Departemen Luar Negeri, sebagian besar layanan publik sejauh ini tidak terimbas. Departemen itu memrioritaskan perlindungan kepentingan keamanan nasional dan keselamatan warga Amerika di luar negeri selama shutdown.

Sebagian layanan kedutaan, seperti American Center dan kantor EducationUSA, ditutup semasa shutdown sebagai bagian dari kebijakan.

Walaupun layanan visa sejauh ini tidak terpengaruh, mantan Duta Besar Amerika John Campbell, diplomat yang pernah bertugas di Afrika Selatan selama terjadi shutdown 21 hari pada tahun 1996, mengatakan kepada VOA bahwa penutupan pemerintah biasanya berdampak lebih besar pada staf.

Meskipun shutdown, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan memulai kunjungan kerja ke enam negara Dewan Kerjasama Teluk di Timur Tengah pekan depan, termasuk Mesir dan Arab Saudi. Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Pompeo akan meyakinkan sekutu bahwa Amerika tidak menelantarkan Timur Tengah, meskipun Presiden Trump mengumumkan rencana penarikan pasukan Amerika keluar dari Suriah. (ka)

XS
SM
MD
LG