Mantan Duta Besar Amerika untuk Ukraina, Marie Yovanovitch, akan menerbitkan buku memoirnya. Yovanovitch pernah memberikan kesaksiannya dalam sidang-sidang pemakzulan Trump tentang tuduhan Trump yang berusaha menekan presiden Ukraina untuk menyelidiki lawan politiknya.
Dalam sidang-sidang pemakzulan di DPR Amerika akhir tahun lalu, Yovanovich menceritakan tentang berbagai ancaman yang disampaikan oleh Presiden Trump dan sekutu-sekutunya karena ia tidak mau bekerja sama dalam menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky supaya mengadakan penyelidikan politik tentang Joe Biden. Biden dianggap sebagai penantang utamanya dalam pemilihan presiden AS tahun ini.
Penerbit Houghton Mifflin hari Jumat (21/2) mengatakan kepada Associated Press, pihaknya telah membeli memoar Yovanovitch yang masih belum diberi judul tersebut.
Menurut penerbit Mifflin, buku itu akan mengisahkan karir panjang Yovanovitch sejak ia menjadi diplomat Amerika di Mogadishu, Somalia sampai ke Kiev, Ukraina dan kini kembali ke Washington DC, dimana ia menemukan sistem politik yang buruk seperti yang dihadapinya di luar negeri.
Buku memoar Yovanovitch itu akan memuat pemikirannya tentang berbagai isu yang dihadapi Amerika kini, dan bagaimana kita bisa memperkuat demokrasi di negara ini, kata penerbit Houghton Mifflin dalam sebuah keterangan. [ii/ah]
