Tautan-tautan Akses

2019, Manny Pacquio Berencana Tantang Broner di AS


Reaksi Manny Pacquiao saat memenangkan gelar juara kelas welter WBA melawan petinju Argentina, Lucas Matthysse, 15 Juli 2018, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Reaksi Manny Pacquiao saat memenangkan gelar juara kelas welter WBA melawan petinju Argentina, Lucas Matthysse, 15 Juli 2018, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao, mengumumkan, Kamis (18/10), dia berniat mempertahankan gelar juara dunia kelas welter yang kedua, pada Januari 2019. Calon lawannya adalah petinju Amerika, Adrien Broner.

Seperti dilaporkan Reuters, Manny, dalam konferensi pers di Manila, Filipina kemarin mengatakan rencana laga itu sudah mencapai “90 persen.”

Menurut kanal TV olahraga ESPN, pertandingan tinju antara Manny dan Broner diperkirakan akan berlangsung di Las Vegas antara 12 Januari atau 19 Januari. Bila jadi, ini akan menjadi laga pertama di AS untuk Manny sejak 2016.

“Hampir final, tapi belum mencapai ke sana,” kata Manny dalam sebuah acara amal. Manny, yang akan berulang tahun ke-40 pada Desember nanti, sesumbar Broner akan menjadi korban KO berikutnya. “Bila saya bisa menyelesaikan lebih cepat dari tujuh ronde, mengapa tidak.”

Pertandingan keduanya tidak bisa diresmikan sampai Manny bisa menyelesaikan persoalan pajak dengan pemerintah AS.

Dengan mengalahkan Broner, Manny mungkin bisa kembali menghadapi Floyd Mayweather. Pada 2015, Manny kalah dari Mayweather saat menggelar pertandingan kelas welter, yang disebut-sebut laga tinju terakbar di abad ini, dengan keputusan juri. September lalu, keduanya berbicara mengenai pertandingan ulang.

Manny adalah satu-satunya petinju yang memenangkan gelar juara dunia untuk delapan kelas yang berbeda. Dia terakhir bertanding di AS pada November 2016 melawan Jessie Vargas di Las Vegas untuk mempertahankan gelar juara kelas welter. [ft/au]

XS
SM
MD
LG