Tautan-tautan Akses

Makedonia Utara Ambil Langkah Darurat untuk Atasi Polusi Udara


Seorang siswa sekolah menengah atas membawa poster yang berisi protes terhadap kualitas udara buruk yang melanda Skopje, Makedonia Utara, dalam sebuah aksi di Skopje, pada 20 Desember 2019. (Foto: AP/Boris Grdanoski)
Seorang siswa sekolah menengah atas membawa poster yang berisi protes terhadap kualitas udara buruk yang melanda Skopje, Makedonia Utara, dalam sebuah aksi di Skopje, pada 20 Desember 2019. (Foto: AP/Boris Grdanoski)

Pemerintah Makedonia Utara mengatakan pihaknya memberlakukan langkah-langkah darurat di wilayah ibu kota, Skopje, dan tiga kota lainnya untuk melindungi masyarakat dari tingkat polusi udara yang sangat tinggi.

Tidak ada pertandingan olahraga yang akan diselenggarakan pada Minggu (25/12) atau hari lainnya ketika tingkat polusi udara tinggi, dan kegiatan luar ruangan lainnya pun akan dibatasi. Mulai Senin (26/12), pekerjaan konstruksi bangunan akan dibatasi hanya enam jam, dari jam 11 pagi hingga 5 sore. Pemerintah juga sudah merekomendasikan perusahaan untuk mengizinkan perempuan hamil dan pegawai berusia di atas 60 tahun tidak masuk kerja.

Pemerintah juga mengatakan akan mengurangi penggunaan kendaraan dinas hingga setengahnya dan memerintahkan kementerian kesehatan dan kesejahteraan untuk menyediakan tempat penampungan bagi tunawisma. Pemerintah Makedonia Utara juga akan meningkatkan layanan darurat serta kunjungan dokter ke rumah bagi mereka yang menderita penyakit kronis.

Langkah-langkah itu diumumkan pada Sabtu (24/12), setelah selama berhari-hari kelompok-kelompok pemerhati lingkungan melobi pemerintah untuk mengambil tindakan. Peraturan baru itu diumumkan bertepatan dengan pengumuman IQAir, perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, yang menempatkan ibu kota Makedonia Utara sebagai kota paling tercemar ketiga di dunia pada Sabtu, setelah ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, dan Lahore di Pakistan.

Tingkat partikel PM10 dan PM2,5 beracun di udara yang diukur oleh IQAir di Skopje berada sekitar 28 kali lebih tinggi dari ambang batas keselamatan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Partikel PM10 adalah partikel yang berukuran lebih kecil dari 10 mikrometer, atau 10 kali sepersejuta meter, yang disebut partikel kasar yang dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan. Partikel PM2,5 dapat bersarang lebih dalam ke paru-paru, masuk ke aliran darah dan dianggap lebih berbahaya.

Makedonia Utara telah menjadi salah satu negara paling tercemar di Eropa selama bertahun-tahun. Otoritas kesehatan memperkirakan bahwa lebih dari 3.000 orang di negara berpenduduk lebih dari dua juta jiwa itu meninggal setiap tahun akibat polusi udara, yang sebagian besarnya disebabkan oleh penggunaan tungku kayu bakar dalam rumah tangga selama musim dingin, armada mobil yang menua, serta praktik pembuangan sampah dengan cara dibakar di beberapa daerah.

Lonjakan harga energi baru-baru ini juga semakin mendorong penggunaan tungku kayu bakar. [rd/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG