Tautan-tautan Akses

Main Video Game Saat Menyetir Kemudi Otomatis, Pengemudi Tesla Kecelakaan


Tesla Model S (kiri) dan Model X (kanan) dipamerkan di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, 10 Maret 2019. (Foto: AFP)
Tesla Model S (kiri) dan Model X (kanan) dipamerkan di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, 10 Maret 2019. (Foto: AFP)

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (National Transportation Safety Board/NTSB), Selasa (25/2), mengatakan pengemudi mobil Tesla jenis SUV yang meninggal dalam kecelakaan di Silicon Valley dua tahun lalu diketahui sedang main video game di telepon pintarnya saat mobilnya dikendalikan oleh sistem mengemudi yang sebagian berfungsi otomatis.

Pada bagian awal dengar pendapat pada Selasa (25/2), Ketua NTSB Robert Sumwalt, mengatakan sistem kemudi autopilot sebagaimana yang terdapat pada Tesla tidak dapat mengemudi sendiri. Namun pengemudi itu terbukti tetap menggunakan sistem itu tanpa memperhatikan situasi.

“Mobil dengan sistem otomatis parsial berbeda dengan self-driving-car atau mobil dengan kendali kemudi otomatis,” ujar Sumwalt.

Ditambahkannya, “ini berarti ketika mengendarai dengan mode self-driving, Anda tidak dapat melakukannya sambil membaca buku, menonton film atau pertunjukkan televisi, mengirim pesan teks atau bermain video games!”

NTSB akan menentukan penyebab kecelakaan itu dalam sidang dengar pendapat tersebut dan membuat rekomendasi untuk mencegah terjadinya kecelakan serupa di kemudian hari. Sumwalth mengatakan regulator pemerintah telah mengabaikan rekomendasi dewan itu sebelumnya untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah kecelakaan tersebut.

Kecelakaan mobil Tesla jenis X-SUV pada Maret 2018 lalu menewaskan pakar teknik Apple, Walter Huang, ketika berbelok dan menabrak pembatas beton yang membagi ruas jalan bebas hambatan dan jalan keluar di Mountain View, California. [em/pp]

XS
SM
MD
LG