Tautan-tautan Akses

Maduro: Guaido 'Sangat Membutuhkan Dialog'


Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, berbicara di konferensi pers setelah pemilu legislatif di Caracas.
Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, berbicara di konferensi pers setelah pemilu legislatif di Caracas.

Tanpa menyebutkan proposal Juan Guaido dalam "Perjanjian Keselamatan Nasional" atau menyebutkan namanya, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan pemimpin oposisi itu "sangat ingin berdialog", Selasa (11/5).

"Ia tersisih dari segalanya, terisolasi. Ia dikucilkan dan dikalahkan," kata Maduro dalam sebuah acara beberapa jam setelah Guaido merilis proposalnya.

Pengumuman pemimpin oposisi Venezuela dalam sebuah rekaman video melalui Twitter itu mengusulkan negosiasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan krisis negara dan kemungkinan pencabutan sejumlah sanksi secara bertahap.

Tawaran untuk bekerja bersama pemerintahan Maduro menuju "Perjanjian Keselamatan Nasional," Guaido menyampaikan perlu untuk mencari "solusi yang realistis dan layak" terhadap krisis sosial, ekonomi dan politik Venezuela.

Guaido menegaskan kesepakatan apa pun harus dicapai melalui negosiasi yang melibatkan pihak oposisi, pasukan pro-pemerintah, dan komunitas internasional.

Usulan dari pemimpin oposisi itu mendengungkan proposal sebelumnya yang tidak terwujud. Namun, itu muncul ketika Maduro tampak terbuka untuk memberi konsesi kepada pemerintah AS dengan imbalan pencabutan sejumlah sanksi yang melumpuhkan, yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

Sejumlah pembatasan itu mempersulit Venezuela untuk mengembangkan, menjual atau menyalurkan minyaknya - kunci perekonomian - dan juga membekukan aset -aset pribadi yang dimiliki beberapa pejabat penting pemerintah di luar negeri. [mg/ft]


Recommended

XS
SM
MD
LG