Tautan-tautan Akses

Maduro Salahkan Lawannya atas Kekalahan Trump dalam Pilpres


Presiden Venezuela Nicolas Maduro sedang berbicara di Istana Kepresidenan Miraflores di Caracas, pada 15 November 2020, di tengah pandemi Covid-19. (Foto: AFP)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro sedang berbicara di Istana Kepresidenan Miraflores di Caracas, pada 15 November 2020, di tengah pandemi Covid-19. (Foto: AFP)

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyalahkan rivalnya, pemimpin oposisi Juan Guaido, atas kekalahan Donald Trump untuk terpilih kembali sebagai presiden AS.

Maduro, Kamis (19/11), mengatakan ia menerima pesan dari seseorang di AS yang tidak mau ia sebutkan identitasnya, bahwa jika Trump mempercayai Maduro dan bukannya Guaido, hasil pemilihan itu akan berbeda.

Maduro tampaknya mengolok-olok Trump karena mengakui Guaido yang menyatakan diri sebagai presiden sementara Venezuela dengan mengatakan, “Anda lebih suka bertaruh pada orang pandir dan orang pandir itulah yang membawa Anda ke kekalahan.”

Pernyataan Maduro juga mungkin merupakan teguran terbuka mengenai Trump dan pemerintahannya, yang telah lama mendukung Guaido. Beberapa pemimpin negara Barat lainnya juga telah menyatakan mendukung Guaido.

Pada hari Kamis (19/11), satu tim pengacara kampanye Trump mengklaim bahwa kecurangan nasional dalam pemilu merupakan hasil dari apa yang mereka sebut sebagai persekongkolan partai Demokrat, sebuah perusahaan mesin untuk pemilu di Kanada, para pemimpin sosialis Venezuela, komunis Kuba dan China, antifa dan dermawan George Soros. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG