Para pemilih di Madagaskar memberikan suara mereka pada pemilihan presiden babak kedua antara dua mantan presiden yang diketahui bermusuhan sengit.
Andry Rajoelina dan Marc Ravalomanana merupakan dua peraih suara terbanyak pada pemilihan putaran pertama. Rajoelina meraih 39 persen suara sementara Ravalomanana merebut 35 persen. Presiden Hery Rajaonarimampianina yang kini berkuasa berada di urutan ketiga, tepat di belakang dua pendahulunya, pada pemilu November tersebut.
Ravalomanana adalah presiden negara pulau di Samudera Hindia itu dari 2002 hingga 2009, ketika ia dipaksa mundur menyusul protes jalanan yang diwarnai kekerasan dan dipimpin Rajoelina, yang ketika itu menjabat sebagai walikota dari ibukota negara tersebut, Antananarivo. Rajoelina kemudian dipulihkan jabatannya berkat bantuan militer dan berkuasa hingga 2014.
Madagaskar terkenal karena keanekaragaman hayatinya, produksi vanilanya, dan pantai-pantainya yang indah. Namun negara itu juga diketahui karena tingkat kemiskinannya yang tinggi, berulangkali terkena wabah maut hitam (bubonic plague) dan sering dilanda badai yang merusak. Bank Dunia mengatakan lebih dari dua pertiga warga bekas koloni Inggris itu hidup dalam kemiskinan yang ekstrem. [ab]
