Tautan-tautan Akses

Lebih dari 2000 Tokoh Afghanistan Hadiri Loya-Jirga


Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam pidato pembukaan Loya-Jirga di Kabul (16/11).
Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam pidato pembukaan Loya-Jirga di Kabul (16/11).

Presiden Hamid Karzai menggelar Loya-Jirga untuk membahas perdamaian di Afghanistan, termasuk diantaranya peralihan kekuasaan keamanan dari pasukan internasional dan rencana perundingan damai dengan Taliban.

Lebih dari 2000 politisi Afghanistan, para pemuka suku dan tokoh masyarakat berkumpul di Kabul untuk menghadiri loya jirga atau dewan agung, walaupun Taliban mengancam akan mengganggu pertemuan itu.

Dalam pidato pembukaan hari Rabu, Presiden Hamid Karzai akan memberi garis besar tahap kedua pengalihan kekuasaan keamanan dari pasukan asing ke pasukan Afghanistan. Bulan lalu, pejabat Afghanistan mengatakan semua atau beberapa bagian dari 17 dari ke-34 provinsi Afghanistan akan diserahkan.

Para peserta diperkirakan akan membicarakan kehadiran apa, kalaupun ada, yang akan dimiliki Amerika Serikat di Afghanistan setelah penarikan yang dijadwalkan semua pasukan tempur asing sebelum akhir tahun 2014. Departemen Luar Negeri Amerika telah mengutarakan keyakinan majelis tersebut akan menegaskan kembali kemitraan yang kuat antara kedua negara.

Jirga juga akan membahas rencana pemerintah Afghanistan untuk berdamai dengan Taliban. Rencana tersebut dirongrong bulan September dengan pembunuhan perunding Presiden Karzai, Burhanuddin Rabbani.

Tetapi, sementara para pemimpin Afghanistan berencana untuk membicarakan cara terbaik untuk melawan keadaan keamanan yang memburuk di negara itu, Menteri Pertanian Mohammad Asef Rahimi mengatakan kepada VOA hari Selasa bahwa hasil pertanian bukan senjata akan menentukan masa depan Afghanistan.

Beberapa analis mengatakan korupsi pemerintah, ketidak trampilan dan salah urus, menghambat usaha pembangunan kembali dan turut menyebabkan ketidak amanan negara itu. Tetapi, Rahimi melihat perkembangan positif dengan mengatakan kementeriannya sudah hampir mewujutkan salah satu sasarannya menghasilkan cukup pangan untuk memberi makan semua warga Afghanistan dan menjual selebihnya kepada lainnya.

XS
SM
MD
LG