Tautan-tautan Akses

Taliban Bertekad Kacaukan Loya Jirga di Afghanistan


Rapat tradisional para pemimpin Afghanistan 'Tseghakhmberi' atau 'Loya Jirga' (foto: dok).
Rapat tradisional para pemimpin Afghanistan 'Tseghakhmberi' atau 'Loya Jirga' (foto: dok).

Taliban akan mengganggu pertemuan para pemuka suku, tokoh masyarakat dan politisi di Kabul, sementara pejabat NATO dan Afghanistan mengatakan kalim tersebut hanya rekayasa propaganda.

Taliban di Afghanistan bertekad untuk menghentikan majelis tradisional atau loya jirga pekan ini dan mengatakan Taliban telah memperoleh rencana pengamanan rahasia pertemuan itu.

Lebih dari 2.000 politisi Afghanistan, para pemuka suku dan tokoh masyarakat akan berkumpul di Kabul hari Rabu untuk memulai pertemuan empat hari guna membicarakan hubungan dengan Amerika Serikat dan usaha rekonsiliasi dengan Taliban.

Sebelum pertemuan itu, pasukan keamanan Afghanistan hari Senin menewaskan pembom bunuh diri di luar tempat pertemuan jirga. Dua orang lagi yang hendak menyerang ditangkap.

Taliban memuat apa yang disebutnya dokumen keamanan rahasia dalam situs internetnya hari Minggu. Baik pejabat NATO maupun Afghanistan menganggap klaim Taliban itu rekayasa propaganda. Mereka mengatakan pemberontak hanya berusaha mengintimidasi orang-orang yang berencana menghadiri pertemuan itu.

Seorang pejabat mempertanyakan mengapa Taliban mengungkapkan pengetahuannya mengenai rencana tersebut dan bukan menggunakannya untuk merencanakan serangan.

Para peserta jirga diperkirakan akan membicarakan kehadiran apa, kalau ada, yang akan dilakukan Amerika di Afghanistan setelah penarikan semua pasukan tempur asing tahun 2014.

Mereka juga akan membahas rencana pemerintah Afghanistan untuk berdamai dengan Taliban. Rencana tersebut dirongrong bulan September oleh pembunuhan perunding Presiden Hamid Karzai, Burhanuddin Rabbani.

XS
SM
MD
LG