Tautan-tautan Akses

Lebih Baik Mana Nasib Veteran AS di Era Biden atau Trump?


Para veteran AS memberikan penghormatan saat upacara pemakaman 20 veteran militer AS yang jenazahnya tidak diklaim di Pemakaman Nasional Calverton, New York (foto: ilustrasi).
Para veteran AS memberikan penghormatan saat upacara pemakaman 20 veteran militer AS yang jenazahnya tidak diklaim di Pemakaman Nasional Calverton, New York (foto: ilustrasi).

Di bawah pemerintahan Joe Biden, para veteran AS telah menerima lebih dari $5,7 miliar (setara Rp91 triliun) dalam bentuk tunjangan kesehatan yang diperluas. Namun, mantan Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kehidupan veteran lebih baik saat dia masih menjabat sebagai presiden.

Hampir 890 ribu veteran AS yang terpapar zat beracun selama bertugas telah menerima tunjangan dari PACT (Promise to Address Comprehensive Toxics) Act, undang-undang yang ditandatangani Presiden AS Joe Biden pada tahun 2022 untuk memperluas layanan kesehatan dan tunjangan bagi para veteran yang terdampak maupun keluarga yang ditinggalkan.

Pada Rabu (22/5), Biden mengumumkan bahwa sejauh ini satu juta klaim tunjangan PACT Act telah disetujui.

“(Mereka yang) kesulitan bernapas, kanker, kanker otak, saudara-saudara yang telah menderita cukup lama. Anda seharusnya tidak perlu membuktikan bahwa penyakit Anda berasal dari masa ketika Anda bertugas. Berkat PACT Act, kini Anda tidak perlu membuktikannya,” kata Biden.

Ia juga menekankan bahwa lebih dari 30 undang-undang bipartisan yang membantu para veteran, perawat mereka, serta keluarga yang ditinggalkan, telah disahkan di bawah pemerintahannya.

“Kami telah meningkatkan sumber daya untuk mengentaskan masalah ketunawismaan veteran, mempekerjakan dan melatih ratusan penyedia layanan kesehatan mental tambahan yang secara khusus ditujukan untuk membantu para veteran mengakhiri momok bunuh diri veteran,” tambah Biden.

Donald Trump, saingan Biden dari Partai Republik dalam pemilihan presiden AS 2024, menyatakan para veteran bernasib lebih baik saat ia masih menjabat sebagai presiden.

Trump memperkuat argumennya dalam sebuah video yang diposting di platform video daring Rumble pada bulan November lalu.

“Ada 33.000 veteran di negara ini yang tidak memiliki tempat tinggal dan hidup tidak layak—dan ini memalukan, ujar Trump. “Kami telah banyak membantu mereka selama empat tahun masa jabatan saya, dan semua itu diakhiri.”

Trump menambahkan, jika ia kembali ke Gedung Putih, hal itu akan berubah.

“Pada hari pertama (saya menjabat), saya akan menandatangani perintah eksekutif untuk menyetop kucuran dana yang sangat besar dari Joe Biden untuk menampung dan mengangkut imigran ilegal, dan mengalihkan sebagian dari dana penghematan itu—yang porsinya sangat besar juga—untuk menampung dan memberikan layanan kepada para veteran Amerika yang tidak memiliki tempat tinggal,” lanjut Trump.

Lebih Baik Mana Nasib Veteran AS di Masa Pemerintahan Biden atau Trump?
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:31 0:00

Asosiasi Pekerja Sosial Nasional di AS memuji peningkatan kesejahteraan para veteran di bawah pemerintahan Biden dan Trump. Trump, misalnya, meningkatkan akses bagi para veteran untuk memperoleh bantuan dan layanan selain dari Kementerian Urusan Veteran AS.

Namun, tantangan masih ada, kata CEO Asosiasi Pekerja Sosial Nasional Anthony Estreet dalam sebuah wawancara Skype.

“Mereka bermasalah dengan akses, tidak hanya ketika mencoba masuk ke dalam sistem, tetapi juga kendala dalam hal administrasi, waktu tunggu yang lama, dan minimnya staf yang bertugas.”

Estreet menilai bahwa presiden AS berikutnya perlu memberikan perhatian khusus untuk mempermudah akses para veteran dalam memperoleh layanan kesehatan mental, terutama mengingat kurangnya penyedia layanan yang saat ini ada di lapangan. [br/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG