Dalam konferensi di kantor Presiden Jakarta, Senin sore (9/3), Juru Bicara Penanganan Kasus Virus Corona Dr. Achmad Yurianto mengumumkan 13 kasus baru orang yang terjangkit virus corona.
Kasus 07 merupakan perempuan usia 59 tahun, yang kini berada dalam kondisi sakit ringan tapi stabil. Kasus tersebut kata Yuri merupakan imported cases.
“Beliau baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat kemudian menunjukkan gejala seperti flu. Pemeriksaan PCR genome sequencing empat hari lalu menunjukkan positif sebagai kasus nomor 07,” jelas Yuri.
Selanjutnya, pasien 08 adalah seorang laki-laki berusia 56 tahun yang tertular pasien 07. Kedunya adalah pasangan suami-istri. Pasien 08 ini kini menggunakan peralatan infus dan oksigen karena sebelum tertular ia sudah mengidap diare dan diabetes.
Kasus lain adalah kasus 09, seorang perempuan berusia 55 tahun, yang kini sakit ringan tanpa penyakit sebelumnya. “Pasien ini juga imported case, bukan bagian cluster mana pun. Datang dari luar negeri,” ujar Yuri.
Namun Yurianto menolak merinci dari negara mana yang sebelumnya dikunjungi ketiga pasien baru itu.
Sementara pasien nomor 10 adalah seorang warga negara asing WNA, laki-laki berusia 29 tahun, yang kin berada dalam kondisi sakit ringan.
Pasien ke-11 juga WNA, perempuan berusia 54 tahun, yang kini sakit ringan. Sama dengan pasien 10.
Yurianto juga tidak merinci kewarganegaraan pasien 10 dan 11 ini. Kasus 12 adalah laki-laki usia 31 tahun dalam keadaan sakit ringan. Kasus 10, 11 dan 12 merupakan hasil pelacakan kontak dari pasien 01. Sementara pasien 13 adalah perempuan berusia 16 tahun. “Ia merupakan tracing (pelacakan.red) sub cluster pasien 03,” papar Yuri.
Pasien 14 adalah laki-laki berusia 50 tahun dengan gambaran sakit ringan. Sementara pasien 15 adalah perempuan berusia 43 tahun. Keduanya juga merupakan imported cases.
Pasien 16 adalah perempuan berusia 17 tahun yang terkait pasien 15. Pasien 17 adalah laki-laki berusia 56 tahun. Pasien 18 adalah laki-laki berusia 55 tahun. Sementara pasien 19 adalah laki-laki berusia 40 tahun. Ketiganya juga merupakan imported cases.
Imported cases adalah julukan bagi pasien yang positif mengidap virus corona setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. [gi/em]
