Tautan-tautan Akses

Kurva Penularan Virus Corona di New York Mulai Mendatar


Para petugas Rumah Duka Jurek-Park Slope memasukkan peti jenazah di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Brooklyn, New York, 8 April 2020. (Foto: Reuters)
Para petugas Rumah Duka Jurek-Park Slope memasukkan peti jenazah di tengah wabah virus corona (COVID-19) di Brooklyn, New York, 8 April 2020. (Foto: Reuters)

Gubernur New York Andrew Cuomo hari Jumat (10/4) mengatakan, ia “optimistis” negara bagian di Amerika yang paling parah dilanda penularan virus corona, itu mulai melihat adanya jumlah penularan yang datar. Meskipun angka kematian yang tinggi tetap terjadi.

Ia mengatakan jumlah pasien yang rata-rata membutuhkan rawat inap tiga hari, turun secara signifikan. Jumlah orang yang membutuhkan perawatan intensif juga turun, dan untuk pertama kalinya, lebih sedikit orang yang masuk ICU.

"Kabar buruknya adalah kita terus kehilangan banyak nyawa dan menanggung rasa sakit yang hebat sebagai negara bagian - 777 nyawa hilang," ujarnya. Jumat adalah hari keempat berturut-turut dengan jumlah korban meninggal jauh di atas 700.

Dengan populasi 19,5 juta, negara bagian New York sangat parah dilanda perebakan virus, dengan lebih 160 ribu kasus dikukuhkan, di atas jumlah yang dicatat di Spanyol dan Italia. [ka/pp]

XS
SM
MD
LG