Tautan-tautan Akses

Korsel Hati-hati Tanggapi Penangguhan Latihan Militer


Kendaraan penyerang amfibi milik Korps Marinir Korea Selatan dalam latihan militer sebagai bagian latihan militer gabungan bernama ‘Foal Eagle’ antara Korea Selatan dan Amerika Serikat di Pohang, Korea Selatan, 5 April 2018.
Kendaraan penyerang amfibi milik Korps Marinir Korea Selatan dalam latihan militer sebagai bagian latihan militer gabungan bernama ‘Foal Eagle’ antara Korea Selatan dan Amerika Serikat di Pohang, Korea Selatan, 5 April 2018.

Para pejabat di Seoul bereaksi dengan berhati-hati mengenai rencana penghentian latihan militer bersama Amerika-Korea Selatan. Tetapi seorang penasehat presiden yang berpengaruh memandang hal itu sebagai satu langkah penting dalam proses denuklirisasi Korea Utara yang sudah mulai terarah.

Pengumuman mungkin akan dikeluarkan pekan ini untuk menangguhkan latihan bersama besar-besaran yang melibatkan pengerahan pasukan, pesawat tempur, kapal-kapal perang dan peralatan militer lain dari pangkalan-pangkalan Amerika di seluruh dunia, menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sumber-sumber pemerintah yang tidak disebut namanya. Tetapi latihan bersama rutin akan terus dilakukan, kata Yonhap.

Hari ini, Menteri Pertahanan Korea Selatan mengatakan hal tersebut masih sedang dirundingkan.

“Kami masih membicarakannya. Belum ada keputusan, dan itu masih dibicarakan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional, Choi Hyun-soo.

Minggu (17/6/2018), Presiden Amerika Donald Trump melalui cuitan di Twitter bahwa pembatalan latihan perang Amerika-Korea Selatan itu adalah gagasannya, sedangkan Washington dan Pyong sedang melakukan perundingan dengan ‘niat baik’ untuk melaksanakan persetujuan denuklirisasi yang dicapainya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada pertemuan puncak pekan lalu di Singapura. [gp]

XS
SM
MD
LG