Tautan-tautan Akses

Korea Utara Peringati Tujuh Tahun Wafatnya Kim Jong Il


ARSIP - Warga dan prajurit berkumpul untuk mempersembahkan bunga pada patung pendiri negara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada Hari Songun di Bukit Mansu, Pyongyang, Korea Utara yang dirilis tanggal 26 Agustus 2018 (foto: KCNA via Reuters)
ARSIP - Warga dan prajurit berkumpul untuk mempersembahkan bunga pada patung pendiri negara Kim Il Sung dan Kim Jong Il pada Hari Songun di Bukit Mansu, Pyongyang, Korea Utara yang dirilis tanggal 26 Agustus 2018 (foto: KCNA via Reuters)

Warga Korea Utara hari Minggu (16/12) memperingati tujuh tahun wafatnya pemimpin Kim Jong Il dengan mengunjungi patung yang dibangun untuk menghormatinya dan menyampaikan sumpah setia kepada putranya, Kim Jong Un.

Salju turun seiring datangnya warga di Mansu Hill, di pusat kota Pyongyang, dimana patung perunggu berukuran besar yang bertuliskan “Dear Leader” untuk Kim Jong Il dan Kim Il Sung itu berada.

Peringatan ini diperkirakan akan berlangsung di seluruh Korea Utara hingga hari Senin (17/12).

Meskipun peringatan itu dipusatkan pada kematian ayahnya, acara ini sekaligus menjadi momentum yang menandai kebangkitan Kim Jong Un ke tampuk kekuasaan.

Wafatnya Kim Jong Il pada 17 Desember 2011 membuat putranya, sosok yang tidak dikenal di luar Korea Utara dan baru berusia 20 tahunan, naik ke puncak kekuasaan. Meskipun banyak pakar politik memperkirakan ia tidak akan mampu melakukan tugasnya, Kim Jong Un terbukti berhasil mengkonsolidasi kekuatan, meningatkan ekonomi negara yang sedang dililit sanksi-sanksi internasional, dan mencapai tujuan yang diimpikan ayah dan kakeknya. Ia adalah pemimpin pertama Korea Utara yang memiliki gudang senjata nuklir dan rudal jarak jauh yang mampu mencapai Amerika. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG