Tautan-tautan Akses

Korut Kembali Tempati Peringkat Teratas Daftar Negara Represif


Warga Korea Utara berkumpul untuk bersumpah akan melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang akan menyampaikan pidato Tahun Baru-nya, di Kim Il Sung Square Pyongyang, Korea Utara Kamis, 5 Januari, 2017. (AP Photo / Jon Chol Jin)
Warga Korea Utara berkumpul untuk bersumpah akan melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang akan menyampaikan pidato Tahun Baru-nya, di Kim Il Sung Square Pyongyang, Korea Utara Kamis, 5 Januari, 2017. (AP Photo / Jon Chol Jin)

Kelompok advokasi Human Rights Watch, Jumat (13/1) sekali lagi menetapkan Korea Utara sebagai salah satu negara yang paling kasar dan represif dalam laporan global tahunannya.

Laporan sebuah komisi PBB yang dibentuk pada tahun 2014 untuk menyelediki pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara menyebut, "Besarnya skala dan sifat pelanggaran ini mengungkapkan satu negara yang tidak memiliki paralel di dunia modern."

Laporan itu mendokumentasikan kekejaman terus menerus, termasuk dalam jaringan penjara politik yang menampung antara 80.000 dan 120.000 narapidana, acap kali dengan seluruh keluarga mereka. Menurut laporan itu, kekejaman yang terjadi luas dan sistematis, termasuk penyiksaan, perbudakan, kerja paksa, pemerkosaan dan pembunuhan.

Majelis Umum PBB pada tahun 2014 telah memilih untuk merujuk pemerintahan Kim Jong-un ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) atas kejahatan terhadap kemanusiaan. Langkah itu terhenti di Dewan Keamanan PBB karena diblokir oleh sekutu Korea Utara, China dan Rusia. [as/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG