Tautan-tautan Akses

Korea Utara Ejek Trump Soal 'Tombol Nuklir'


Pengunjung stasiun kereta api di Seoul, Korea Utara, menyaksikan penayangan berita di televisi tentang Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, 29 November 2017. (Foto: dok).
Pengunjung stasiun kereta api di Seoul, Korea Utara, menyaksikan penayangan berita di televisi tentang Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, 29 November 2017. (Foto: dok).

Korea Utara telah mengeluarkan satu lagi “tembakan” dalam perang kata-kata dengan Presiden Amerika, menyebut pernyataan Trump baru-baru tentang ukuran “tombol nuklirnya” dibandingkan dengan ukuran “tombol nuklir” Kim Jong-un sebagai “serangan orang gila".

Ronde terakhir perang kata-kata itu dimulai dengan peringatan Kim dalam pidato Hari Tahun Baru bahwa senjata nuklir Korea Utara adalah sebuah “kenyataan” dan bahwa dia dapat melancarkan perang dengan menekan sebuah tombol di mejanya.

Trump menanggapi dengan pernyataan mengejek melalui Twitter, mengatakan bahwa dia juga memiliki tombol nuklir, tapi yang “lebih besar dan lebih kuat” daripada milik Kim, dan “tombol saya berfungsi!”

Sebuah tajuk rencana yang diterbitkan hari Selasa (16/1) oleh Rodong Sinmun, surat kabar resmi Korea Utara, mengatakan bahwa cuitan Trump itu hanya “mencerminkan keadaan mental seorang pecundang yang putus asa.”

Kim dan Trump terlibat dalam perang kata-kata tahun lalu menyusul uji coba rudal nuklir dan balistik yang dilakukan oleh Pyongyang, termasuk uji coba nuklir keenam dan rudal balistik antarbenua baru yang berpotensi mencapai daratan Amerika. [lt]

XS
SM
MD
LG