Tautan-tautan Akses

Korban Tewas Akibat Runtuhnya Bangunan di Florida Menjadi 5


Sepasang suami istri di pantai bereaksi di dekat bangunan tempat tinggal yang sebagian runtuh ketika kru darurat melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk para penyintas, di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS 26 Juni 2021. (Foto: REUTERS/Marco Bello)
Sepasang suami istri di pantai bereaksi di dekat bangunan tempat tinggal yang sebagian runtuh ketika kru darurat melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk para penyintas, di Surfside, dekat Miami Beach, Florida, AS 26 Juni 2021. (Foto: REUTERS/Marco Bello)

Tim penyelamat menemukan jenazah kelima dalam reruntuhan gedung kondominium 12 lantai yang runtuh sebagian pada Kamis (14/6), kata walikota Miami-Dade County pada Sabtu (26/6) di negara bagian Florida, AS.

Jumlah orang yang belum ditemukan kini 156, kata Wali Kota Daniella Levine Cava. Dia menambahkan bahwa beberapa potongan jenazah lain juga ditemukan.

"Prioritas utama kami masih pencarian dan penyelamatan dan mencari korban selamat sebisa mungkin," katanya, sementara petugas terus menggunakan anjing penyelamat dan sonar untuk mencari korban selamat.

Sebelumnya pada hari yang sama (26/6), Cava mengatakan sebuah kebakaran yang terjadi jauh di dalam reruntuhan, menghambat upaya pencarian.

“Kami menghadapi kesulitan luar biasa dengan kebakaran ini. Apinya sangat dalam," katanya kepada para wartawan. "Sangat sulit untuk menemukan sumber api."

Cava mengatakan tim penyelamat menggunakan air, busa dan teknologi infra merah untuk memadamkan api dan bahwa sumbernya belum dipastikan.

New York Times melaporkan pada Sabtu (26/6) bahwa laporan insinyur yang dibuat tiga tahun lalu mengenai kondominimum itu menyebutkan bahwa bangunan itu memiliki "kerusakan struktural besar" di bagian pelat beton di bawah dek kolam renang.

Selan itu, insinyur tersebut menemukan "banyak" keretakan dan keruntuhan di bagian dinding, balok dan kolom garasi parkir di bawah bangunan, menurut harian tersebut. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG