Tautan-tautan Akses

Kongres AS Perdebatkan Rincian RUU Anggaran $1,3 Triliun 


Ketua DPR AS Paul Ryan (kanan depan) memasuki gedung Capitol sebelum perdebatan mengenai anggaran pemerintah federal (foto: dok).
Ketua DPR AS Paul Ryan (kanan depan) memasuki gedung Capitol sebelum perdebatan mengenai anggaran pemerintah federal (foto: dok).

Perundingan tingkat tinggi di Kongres tentang RUU Anggaran bernilai 1,3 triliun dolar mencapai tahap kritis ketika para perunding menghadapi isu imigrasi, aborsi, dan pertarungan tentang proyek jalan kereta api besar yang membuat Presiden Trump berhadapan dengan anggota-anggota faksi Demokrat.

Langkah bipartisan itu diwarnai kemenangan politik dan kebijakan kedua belah pihak. Faksi Republik dan pemerintahan Trump memenangkan kenaikan anggaran bagi Pentagon, sementara faksi Demokrat mendapatkan anggaran pembangunan infrastruktur, upaya menangani krisis opioid dan sejumlah besar program domestik lain.

RUU itu akan mewujudkan kesepakatan anggaran bulan lalu, yang menaikkan 10% anggaran bagi Pentagon dan badan-badan pemerintahan di dalam negeri. Dengan langkah pemangkasan pajak tahun lalu hal ini menandai kembalinya defisit anggaran triliunan dolar, mulai tahun anggaran baru Oktober mendatang.

Meskipun sebagian besar isu pendanaan anggaran ini sudah diselesaikan, perselisihan yang melibatkan sejumlah kebijakan RUU tambahan berlanjut hingga akhir pekan ini. Diantaranya adalah upaya yang dipimpin faksi Republik untuk menghidupkan kembali subsidi federal guna membantu kelompok miskin menutupi biaya yang

harus mereka tanggung sendiri berdasarkan UU Jaminan Kesehatan yang dibuat pemerintahan Obama, dan untuk memperbaiki kesalahan dalam RUU Perpajakan baru-baru ini, yang memberi subsidi pada penjualan biji-bijian kepada lembaga koperasi, yang bisa merugikan perusahaan-perusahaan penghasil biji-bijian.

Trump secara pribadi telah mengancam akan memveto seluruh paket RUU Anggaran jika ada pembayaran 900 juta dolar kepada Hudson River Gateway Project, yang merupakan prioritas utama Senator Chuck Schumer dari negara bagian New York. Tentangan Trump itu merisaukan anggota-anggota faksi Republik lain yang mendukung proyek itu seperti Peter King yang juga berasal dari negara bagian New York, dan telah melobi Presiden Trump dalam jamuan makan siang di Capitol Hill hari Kamis (15/3) memperingati Hari St. Patrick. [em/ii]

XS
SM
MD
LG