Tautan-tautan Akses

Kongres AS Loloskan RUU Anggaran $1,3 Triliun


Suasana di sekitar Gedung Capitol, Washington DC, 21 Januari 2018. (Foto: dok). Senat Amerika telah menyetujui rancangan undang-undang anggaran $1,3 triliun untuk membiayai pemerintah federal hingga 30 September.
Suasana di sekitar Gedung Capitol, Washington DC, 21 Januari 2018. (Foto: dok). Senat Amerika telah menyetujui rancangan undang-undang anggaran $1,3 triliun untuk membiayai pemerintah federal hingga 30 September.

Senat Amerika telah menyetujui rancangan undang-undang anggaran $1,3 triliun untuk membiayai pemerintah federal hingga 30 September.

Putusan dengan 65 suara mendukung berbanding 32 menolak pada Jumat dini hari itu menyusul persetujuan DPR terhadap legislasi serupa pada hari Kamis (22/3).

Legislasi tersebut kini diserahkan ke Presiden Donald Trump untuk disahkan. Gedung Putih menyatakan Trump akan menandatangani legislasi tersebut.

Para legislator hanya punya waktu beberapa jam untuk membaca hampir 2.200 halaman rancangan undang-undang yang dirilis Rabu malam itu.

Baca juga: DPR AS Siap Voting RUU Anggaran Belanja $1,3 Triliun

Dengan pemilihan paruh waktu yang menjelang pada bulan November, rancangan undang-undang itu kemungkinan besar menandai terakhir kalinya Kongres mempertimbangkan undang-undang penting tahun ini. Legislasi tersebut mewujudkan janji Trump untuk peningkatan besar anggaran militer, termasuk kenaikan gaji 2,4 persen untuk personel militer.

“Hari ini menandai dimulainya era baru bagi militer Amerika Serikat,” sebut ketua DPR Paul Ryan dalam pernyataannya hari Kamis (22/3).“Legislasi tersebut juga memenuhi janji kami untuk membangun kembali militer Amerika,” lanjutnya.

Baca juga: RUU Anggaran Bisa Naikkan Jumlah Visa Sementara Tenaga Kerja Asing

Setelah negosiasi ekstensif antara fraksi Republik dan Demokrat, rancangan undang-undang itu juga menyediakan dana 1,6 miliar dolar untuk membangun penghalang fisik dan tembok sepanjang 150 kilometer di perbatasan Amerika-Meksiko, tidak sampai 25 miliar dolar seperti yang diminta Trump untuk proyek yang berulang kali ia gembar gemborkan semasa kampanye sambil menjanjikan bahwa Meksikolah yang akan membiayai pembangunan tersebut.

Pemimpin Fraksi Demokrat di DPR AS, Nancy Pelosi. (Foto: dok).
Pemimpin Fraksi Demokrat di DPR AS, Nancy Pelosi. (Foto: dok).

Pemimpin fraksi Demokrat di DPR Nancy Pelosi, memuji kesepakatan itu dalam sepucuk surat kepada para anggota fraksinya, seraya menyatakan para perunding “berjuang dan mencapai pengurangan drastis bagi rencana Trump/Partai Republik,” termasuk lebih sedikit dana untuk pembangunan tembok daripada yang diminta Trump dan pembatasan jumlah imigran yang dapat ditahan oleh Badan Penegak Hukum Imigrasi dan Pabean.

Pemimpin Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, mengatakan “banyak” kompromi dalam paket anggaran itu dan para anggota partainya “merasa sangat puas.” [uh]

XS
SM
MD
LG