Tautan-tautan Akses

Komet Paling Terang Melintas Paling Dekat dengan Bumi


Hujan meteor Geminid menerangi langit di atas gunung berapi Popocatepetl di Meksiko, dekat desa San Nicolas des los Ranchos di negara bagian Puebla, dini hari 14 Desember 2004. Puncak hujan meteor Geminid untuk 2018 diperkirakan pada 13-14 Desember.
Hujan meteor Geminid menerangi langit di atas gunung berapi Popocatepetl di Meksiko, dekat desa San Nicolas des los Ranchos di negara bagian Puebla, dini hari 14 Desember 2004. Puncak hujan meteor Geminid untuk 2018 diperkirakan pada 13-14 Desember.

Hampir setiap tahun, Desember menawarkan pertunjukan cahaya spektakuler di langit, yang dikenal oleh sebagian besar penggemar astronomi sebagai hujan meteor Geminid.

Tahun ini pertunjukan astronomi itu mencapai puncaknya sepanjang Kamis (13/12) malam hingga Jumat (14/12), kemudian Minggu (16/12), komet 46P/Wirtanen, yang paling terang tahun ini, akan melintas dengan jarak paling dekat dengan bumi.

Komet itu akan terlihat dengan mata telanjang ketika meluncur dekat dengan Bumi pada Minggu. Menurut majalah Sky & Telescope, komet itu juga akan menjadi satu dari 10 komet yang melintas paling dekat dengan Bumi sejak 1950 dan komet paling dekat ke-20 yang pernah melintas sejak abad ke-9.

Komet itu pertama kali dilihat pada 1948 oleh astronom Amerika, Carl Wirtanen dari Wisconsin.

Meski hujan meteor Perseid Agustus lalu lebih dikenal, para astronom mengatakan Geminid menampilkan pertunjukan yang lebih baik dengan tampilan terbaik bintang jatuh.

Geminid akan terlihat di belahan Bumi Utara dan Selatan.[ka]

XS
SM
MD
LG