Tautan-tautan Akses

Khawatirkan Ebola, Uganda Perpanjang Karantina di Pusat Wabah


Sebuah van advokasi anti-Ebola melaju di sepanjang jalan Kyadondo di tengah wabah Ebola dan waspada di Kampala, Uganda, 27 Oktober 2022. (Foto: Reuters)
Sebuah van advokasi anti-Ebola melaju di sepanjang jalan Kyadondo di tengah wabah Ebola dan waspada di Kampala, Uganda, 27 Oktober 2022. (Foto: Reuters)

Presiden Uganda Yoweri Museveni telah memperpanjang masa karantina selama 21 hari di dua distrik yang menjadi pusat wabah Ebola di negara itu. Ia menambahkan bahwa respons pemerintahannya terhadap penyakit itu telah membuahkan hasil.

Pergerakan keluar masuk distrik Mubende dan Kassanda di Uganda tengah akan dibatasi hingga 17 Desember, kata kantor presiden pada Sabtu malam (26/11). Pembatasan itu tadinya diberlakukan selama 21 hari pada 15 Oktober, kemudian diperpanjang untuk periode yang sama pada 5 November.

Perpanjangan itu adalah "untuk terus mempertahankan kemajuan dalam mengendalikan Ebola, dan untuk melindungi wilayah Uganda lainnya dari paparan penyakit," menurut Museveni.

Upaya pemerintah dalam penanganan Ebola telah berhasil, karena tidak ada kasus baru di dua distrik selama dua minggu, kata Presiden.

"Mungkin terlalu dini untuk merayakan keberhasilan, tapi pada umumnya, saya diberitahu bahwa situasinya baik," ujaranya dalam pernyataan.

Negara Afrika Timur ini sejauh ini telah mencatat 141 infeksi. Sebanyak 55 orang telah meninggal sejak wabah mematikan itu dinyatakan pada 20 September. [vm/ah]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG