Tautan-tautan Akses

Khawatir Sanksi Baru AS, Rubel Rusia Jatuh ke Titik Terendah


Salah satu sudut tempat penukaran mata uang asing di Moskow, Rusia, 10 April 2018. (Foto: dok).
Salah satu sudut tempat penukaran mata uang asing di Moskow, Rusia, 10 April 2018. (Foto: dok).

Mata uang rubel Rusia jatuh ke titik terendah baru sejak April 2016 di tengah-tengah kekhawatiran mengenai akan adanya sanksi-sanksi ekonomi baru dari AS.

Pada perdagangan, Kamis (23/8), di Moskow, rubel menurun sekitar 2 persen sehingga stau dolar kini bernilai 69 rubel.

Kemerosotan terbaru nilai mata uang Rusia itu terjadi di tengah-tengah pembicaraan bahwa AS siap memberlakukan sanksi-sanksi lebih lanjut. Selasa (21/8), AS menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan pengapalan Rusia atas tuduhan melangsungkan perdagangan minyak dengan Korea Utara.

AS kemungkinan juga akan memberlakukan sanksi-sanksi yang lebih luas sebagai konsekuensi kasus peracunan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal di Inggris, Maret lalu.

Setelah pembicaraan dengan sejawatnya dari Finlandia Sauli Niinisto, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut sanksi-sanksi terhadap Moskow itu kontraproduktif dan tidak masuk akal. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG