Tautan-tautan Akses

Khawatir Cip Langka, Harga Ponsel Huawei di China Melonjak


Pengunjung yang mengenakan masker melihat produk terbaru di toko Huawei di Beijing pada Rabu, 15 Juli 2020. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Pengunjung yang mengenakan masker melihat produk terbaru di toko Huawei di Beijing pada Rabu, 15 Juli 2020. (Foto: AP/Ng Han Guan)

Konsumen China bergegas membeli ponsel pintar buatan Huawei Technologies Co Ltd yang dilengkapi dengan mutakhir chip Kirin. Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (17/9), para konsumen khawatir bahwa pembatasaan akses prusahaan itu terhadap teknologi AS akan segera menghentikan produksi ponsel premiumnya.

Vendor ponsel di Huaqiangbei, pasar elektronik terbesar di dunia yang terletak di selatan Kota Shenzhen, mengatakan harga ponsel Huawei baru dan bekas terus meningkat selama sebulan terakhir, rata-rata sebesar 400 hingga 500 yuan (sekitar Rp 897 ribu-1,1 juta).

Seorang vendor mengatakan model andalan Huawaei berdesain Porsche, Huawei Mate 30, dijual seharga 14 ribu yuan (Rp 30,6 juta), dari 10.000 yuan pada Januari. Ponsel itu tersedia dengan harga yang sama di pasar online Taobao.

Salah satu vendor mengatakan konsumen semakin khawatir dengan pasokan komponen untuk perangkat baru.

“Ponsel Huawei semakin mahal, tapi itu masalah pasokan dan permintaan,” kata vendor, yang menyebut namanya Xiao. “Jika orang-orang menyukai mereknya, mereka akan membayar lebih - dan siapa yang tahu seberapa bagus cip ponsel yang akan mereka miliki di masa depan?”

Pemerintah AS tahun lalu melarang sebagian besar perusahaan AS untuk berbisnis dengan Huawei. Alasannya, produsen telekomunikasi seluler dan ponsel pintar terbesar di dunia itu berkaitan dengan pemerintah China. Huawei berulang kali membantah pihaknya risiko keamanan nasional.

Bulan lalu, Amerika Serikat semakin memperketat pembatasan agar Huawei tidak bisa mengakses pasokan cip yang tersdia secara komersial. Hal itu mendorong Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd untuk menghentikan pengiriman lempengan semikonduktor ke Huawei.

Richard Yu, kepala eksekutif bisnis konsumen Huawei, kemudian mengatakan bahwa perusahaan akan berhenti membuat cip Kirin pada 15 September karena langkah AS menutup akses teknologi untuk unit pembuat cip, HiSilicon.

HiSilicon mengandalkan perangkat lunak dari perusahaan AS, seperti Cadence Design Systems Inc CDNS.O atau Synopsys Inc SNPS.O untuk merancang cipnya, dan mengalih-dayakan produksi ke TSMC, yang menggunakan peralatan buatan AS.

Pedagang grosir di pasar mengatakan mereka sibuk selama sebulan terakhir memenuhi permintaan tambahan untuk penjualan online, sementara harga ponsel kelas atas naik setiap beberapa jam. Mereka tidak yakin berapa banyak pasokan yang tersisa di distributor.

Huawei mengatakan pada pekan lalu mengenai rencananya untuk memperkenalkan sistem operasi Harmony pada ponsel pintarnya pada tahun depan. Hal itu dilakukan untuk menjawab atas kebijakan AS yang membatasi aksesnya ke Android Alphabet Inc. [ah/au/ft]

XS
SM
MD
LG