Tautan-tautan Akses

Keluarga Tom Petty Minta Kampanye Trump Stop Gunakan Lagunya


Tom Petty saat tampil di Del Mar Racetrack and Fairgrounds, di San Diego, California, 17 September 2017.
Tom Petty saat tampil di Del Mar Racetrack and Fairgrounds, di San Diego, California, 17 September 2017.

Keluarga dari mendiang musisi rock Tom Petty telah mengajukan mosi 'cease and decist' yang meminta Presiden AS Donald Trump untuk berhenti memainkan lagu Petty dalam kampanye.

Trump memutar lagu “I won’t back down” dalam kampanyenya di Tulsa, Oklahoma pada Sabtu (20/6). Beberapa jam kemudian, keluarga Petty mengunggah sebuah pernyataan di media sosial yang mengecam penggunaan lagu itu.

“Trump tidak berwenang untuk menggunakan lagu ini dalam kampanye yang tidak mempedulikan banyak warga Amerika dan akal sehat," kata pernyataan itu.

Keluarga itu mengatakan Petty menulis lagu yang dirlis pada 1989 itu "bagi yang tak dianggap, bagi orang biasa dan bagi SEMUA ORANG."

“Kami ingin menjelaskan bahwa kami yakin semua orang bebas memilih dan berpikir sesuka hati, tapi keluarga Petty tidak mendukung ini," tambah pernyataan itu.

Pernyataan itu ditandatangani oleh anak-anak perempuanya, mantan istri, dan istri Petty. Mereka mengatakan telah mengeluarkan pemberitahuan 'cease and decist' resmi terhadap apa yang dikatakannya "kampanye kebencian."

Neil Young, R.E.M., dan Rihanna termasuk diantara banyak musisi yang telah menyatakan keberatan musiknya digunakan dalam kampanye politik Trump. [vm/pp]

XS
SM
MD
LG