Program yang dipimpin seorang warga di kota Mumbai di India yang dipuji oleh PBB mengubah pantai penuh sampah menjadi garis pantai yang bersih telah mengilhami upaya lain yang dilakukan masyarakat memulihkan kembali lebih banyak pantai di kota itu. Sekelompok relawan muda di ibukota keuangan India telah bekerja selama lebih dari setahun untuk memulihkan kembali pantai lain yang terbenam oleh plastik dan sampah.
Hari Minggu adalah hari ketika sekelompok relawan muda, pagi-pagi tiba di pantai yang dulu terlupakan di Mumbai tengah untuk mengambil sampah yang dibuang warga atau terhempas oleh laut.
Chinu Kwatra, pendiri kelompok relawan "Warrior Beach" mengatakan, "Tidak ada yang tahu ada pantai kecil yang indah di Dadar ... hanya para warga manula yang dulu berkunjung kemari. Anak-anak muda tidak mengetahui pantai ini."
Tempat-tempat sampah "prajurit pantai" dengan cepat terisi. Pembersihan yang melelahkan itu menunjukkan hasil 60 minggu lebih setelah dimulai, pantai berpasir sepanjang dua kilometer itu kembali menarik pejalan kaki, keluarga, anak-anak dan memberikan rasa bangga kepada penduduk.
Indu Mehta, Profesor Perguruan Tinggi dan Penduduk Dadar mengatakan, "Sampai sekarang kami telah membuang hampir 700 ton sampah dari pantai ini, banyak yang bergabung dengan kami dan saya sekarang bisa mengatakan program ini sudah menjadi sebuah gerakan."
Beberapa relawan datang dari jauh untuk ikut memungut sampah. Mereka terinspirasi upaya serupa yang telah memulihkan pantai lain di Mumbai.
"Ketika kami datang, ada bertumpuk-tumpuk plastik. Sekarang akhirnya kita bisa menyaksikan pantai yang lebih baik. Sebagaimana yang disaksikan, pemandangan yang luar biasa, tetapi orang tidak menghargai pemandangan ini, jadi kami hanya ingin mengangkat citra daerah," tukas Prachi Jain, seorang warga Mumbai.
Kwatra optimis program semacam itu meningkatkan kesadaran tentang bagaimana plastik mengancam lautan dan bumi dan generasi mendatang akan memberi perhatian yang lebih besar pada lingkungan.
Banyak warga yang menyaksikan transformasi itu mengakui perlunya berbuat lebih banyak. Tujuannya untuk mendorong jutaan warga yang tinggal di kota-kota besar seperti Mumbai benar-benar menjaga masa depan bumi di tangan mereka sendiri. (my)
