LaWanda White ikut aktif dalam organisasi Guardian Angels atau kelompok penjaga keamanan. Organisasi nirlaba itu didirikan sejak tahun 1979. Anggotanya adalah sukarelawan yang perduli terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan tempat tinggal mereka.
“Hai, saya LaWanda White, Guardian Angels kawasan Washington, DC. Umur 22 tahun. Kami akan berpatroli jalan kaki hari ini untuk menjaga komunitas kami dan memastikan daerah ini bebas kejahatan,” ujarnya.
LaWanda menjelaskan, para anggota yang bergabung dalam organisasi Guardian Angels sepenuhnya adalah sukarelawan. Mereka meluangkan waktunya dari kehidupan yang sangat sibuk untuk berpatroli keamanan.
Menurut White, ia selalu mendengar tanggapan positif tentang kontribusi Guardian Angels bagi komunitas, terutama dalam memerangi kriminalitas seperti, copet, perkelahian, mabuk di muka umum dan sebagainya.
Sebagai sukarelawan yang ikut menjaga keamanan, White diberi pelatihan bela diri karena mereka tidak membawa senjata.White menuturkan, “Kami tidak membawa senjata, namun kami dilatih seni bela diri. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian Metropolitan DC. Saya ingin keluarga saya merasa bangga. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya punya keberanian untuk memberantas kejahatan di komunitas kami.”
Dari pengalamannya sebagai anggota Guardian Angels, White ingin terus memberi sumbangan kepada komunitas, seperti menjaga keamanan dan memerangi kejahatan. Ia pun bercita-cita menjadi polisi dalam lima tahun mendatang. Apalagi, lingkungan tempat tinggalnya merupakan kawasan yang termasuk memiliki tingkat kejahatan tinggi.
“Hai, saya LaWanda White, Guardian Angels kawasan Washington, DC. Umur 22 tahun. Kami akan berpatroli jalan kaki hari ini untuk menjaga komunitas kami dan memastikan daerah ini bebas kejahatan,” ujarnya.
LaWanda menjelaskan, para anggota yang bergabung dalam organisasi Guardian Angels sepenuhnya adalah sukarelawan. Mereka meluangkan waktunya dari kehidupan yang sangat sibuk untuk berpatroli keamanan.
Menurut White, ia selalu mendengar tanggapan positif tentang kontribusi Guardian Angels bagi komunitas, terutama dalam memerangi kriminalitas seperti, copet, perkelahian, mabuk di muka umum dan sebagainya.
Sebagai sukarelawan yang ikut menjaga keamanan, White diberi pelatihan bela diri karena mereka tidak membawa senjata.White menuturkan, “Kami tidak membawa senjata, namun kami dilatih seni bela diri. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian Metropolitan DC. Saya ingin keluarga saya merasa bangga. Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya punya keberanian untuk memberantas kejahatan di komunitas kami.”
Dari pengalamannya sebagai anggota Guardian Angels, White ingin terus memberi sumbangan kepada komunitas, seperti menjaga keamanan dan memerangi kejahatan. Ia pun bercita-cita menjadi polisi dalam lima tahun mendatang. Apalagi, lingkungan tempat tinggalnya merupakan kawasan yang termasuk memiliki tingkat kejahatan tinggi.